Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Para Perajin Kulit Lumpia Kranggan Terus Diberdayakan

Foto : KORAN JAKARTA / HENRI PELUPESSY

Ramah Anak - General Manager PT Pertamina MOR IV Jateng-DIY, Yanuar Budi Hartanto (kedua dari kiri), melihat pembuatan kulit lumpia, di Kelurahan Kranggan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, baru-baru ini. Pertamina memugar gapura desa dan membangun taman desa yang dibuat sebagai ruang publik terbuka ramah anak.

A   A   A   Pengaturan Font

Siapa yang tidak mengenal penganan lumpia khas Semarang ini. Jajanan ini termasuk salah satu kuliner paling dikenal dari Ibu Kota Jawa Tengah (Jateng). Bahkan, lumpia menjadi salah satu penganan yang jadi ikon Kota Semarang.

Lumpia ini pada awalnya dilafalkan lunpia. Namun, mengalami sedikit perubahan oleh lidah orang Jawa agar bisa dibaca lebih mudah menjadi lumpia. Di daerah Melayu, seperti Malaysia atau Singapura, lumpia memiliki sebutan lain yaitu pokpia, yang berasal dari bahasa Khek atau Hakka.

Dalam sejarahnya, kenikmatan rasa lumpia merupakan perpaduan rasa antara Tiongkok dan Indonesia. Dari semua itu, kulit lumpia merupakan hal yang penting dalam pembuatan lumpia itu sendiri. Orang akan menilai sebuah lumpia dari kulitnya. Dengan melihat lumpia yang dibungkus dengan kulit yang halus akan membuat

selera semakin tergugah.

Lumpia Semarang, makanan sejenis rollade ini berisi rebung, telur, daging ayam, atau udang. Sebagai makanan khas daerah Semarang, keberadaan lumpia mendapat saingan dari berbagai kota. Namun, dia mampu bertahan sebagai makanan khas Kota Semarang, dan semakin digemari masyarakat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top