Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keamanan Transportasi I Aparat Gunakan Anjing Pelacak

Para Pengemudi Bus Harus Menjalani Tes Urine

Foto : ANTARA/Syaiful Hakim

Anjing pelacak dari Unit K-9 Badan Narkotika Nasional (BNN) tengah menyisir barang bawaan penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2023). Penyisiran itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pengiriman narkoba saat arus mudik Lebaran 1444 Hijriah.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemeriksaan dilakukan di Kampung Rambutan, Lebak Bulus, Pulo Gebang, Tanjung Priok, dan Terminal Kalideres.

JAKARTA - Untuk menjaga keselamatan penumpang, para sopir bus harus tes urine. Tes dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN). Sedikitnya 20 sopir bus secara acak (random) dicek di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (18/4). "Pemeriksaan urine sopir bus untuk mengecek apakah mereka menggunakan narkoba atau tidak," kata Kepala Biro Humas dan Protokol BNN, Brigjen Pol Sulistyo Pudjo Hartono.

Menurut dia, penggunaan narkoba saat mengendarai bus dan membawa puluhan penumpang sangat berbahaya karena dapat terjadi kecelakaan. "Kita bekerja sama dengan Terminal Kampung Rambutan, Dishub Jakarta Timur dan Polri memeriksa urine para sopir bus," kata Pudjo. Menurut dia, bila dalam pemeriksaan, sopir bus kedapatan menggunakan narkoba, akan dipemeriksa lebih lanjut.

"Sopirnya harus turun dari bus untuk pemeriksaan. Busnya juga tidak boleh berangkat sampai ada sopir pengganti yang tidak menggunakan narkoba," katanya. Pemeriksaan urine para sopir bus, kata dia, tidak hanya dilakukan di Kampung Rambutan. Tapi juga di Terminal Lebak Bulus, Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Tanjung Priok dan Terminal Kalideres. "BNN juga tes urine sopir bus di terminal seluruh Indonesia," kata Pudjo.

Selain itu, BNN juga memeriksa pilot di seluruh bandara Indonesia dan pelabuhan agar tidak terjadi kecelakaan saat arus mudik Lebaran. Sementara itu, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni, menyambut baik pemeriksaan urine para sopir bus oleh BNN.

"Ini sangat bagus untuk mengantisipasi adanya sopir bus menggunakan narkoba. Penggunaan narkoba saat mengendarai bus sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kecelakaan," katanya. Dia menambahkan, sebanyak 20 sopir bus di Terminal Kampung Rambutan dicek secara acak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top