Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pertemuan G20

Para Pemimpin Didesak Prioritaskan Atasi Pemanasan Global

Foto : AFP/CHANDAN KHANNA

Menkeu AS, Janet Yellen

A   A   A   Pengaturan Font

ROMA - Para pemimpin dari 20 ekonomi utama dunia atau G20 telah menyetujui perjanjian global bersejarah, untuk mengenakan keuntungan perusahaan besar dengan pajak setidaknya 15 persen. Perjanjian itu menepis kekhawatiran bahwa perusahaan multinasional melindungi keuntungan mereka melalui yurisdiksi pajak yang rendah.

Pakta tersebut disetujui oleh semua pemimpin yang menghadiri KTT G20 di Roma selain agenda perubahan iklim dan pandemi Covid-19. Delapan belas pemimpin hadir di Roma, sedangkan pemimpin Tiongkok, Xi Jinping, dan Vladimir Putin dari Russia memilih tampil dalam pertemuan melalui tautan video.

Menurut kantor berita Reuters, kesepakatan pajak yang diusulkan oleh Amerika Serikat (AS) itu, diharapkan akan secara resmi diadopsi pada Minggu, dan akan mulai berlaku pada 2023. Menteri Keuangan AS, Janet Yellen mengatakan, perjanjian bersejarah itu adalah "momen kritis" bagi ekonomi global dan akan "mengakhiri perlombaan merusak pajak perusahaan".

Dia menulis di Twitter bahwa bisnis dan pekerja AS akan mendapat manfaat dari kesepakatan itu meskipun banyak perusahaan besar yang berbasis di AS harus membayar lebih banyak pajak.

KTT G20 dilakukan menjelang KTT perubahan iklim, COP26, yang sangat dinanti-nantikan di Glasgow mulai Senin (1/11). Apa yang terjadi di G20 dapat mengatur nada untuk COP26, dengan perpecahan tajam yang tersisa di antara negara-negara pada komitmen mereka untuk mengatasi perubahan iklim.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top