Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebakaran Hutan - Lakukan Pendekatan Aktif ke Pemda yang Rawan Karhutla

Pantau "Hot Spot" dengan Cermat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan, seluruh pihak harus bekerja efektif dengan memantau hot spot secara cermat dan teliti.

JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya meminta jajarannya untuk lebih waspada mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Seluruh pihak harus bekerja efektif, khususnya dalam melihat laporan hot spot (titik panas) dengan mengamati secara cermat dan teliti.

"Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut kemarau berlangsung lebih panjang. Titik panasnya harus ditarik ke tingkat akurasi 60 persen hingga 80 persen, sehingga benar-benar didapat wilayah-wilayah yang titik panasnya sangat berpotensi menjadi titik api," kata Menteri Siti, di Jakarta, Kamis (6/9).

Bulan September selalu menjadi bulan yang cukup rawan bagi Kementerian LHK (KLHK). Pada tahun 2015 lalu kebakaran hutan mulai terjadi di minggu pertama dan kedua September. Menteri Siti mengajak seluruh jajarannya dan BMKG untuk melihat prediksi cuaca guna mempersiapkan langkah-langkah pengendalian karhutla di Indonesia.

Dalam periode El Nino yang tidak terlalu kuat, namun cukup panjang ini (hingga Februari 2019) beberapa wilayah di Indonesia hanya akan memiliki curah hujan sekitar 20 persen. Karenanya Siti mengimbau seluruh jajarannya untuk melakukan koordinasi dan pendekatan aktif kepada seluruh pemerintah daerah rawan karhutla. "Pemadaman bukan hanya untuk Asian Games 2018 saja, tapi harus terus kita lakukan," ujar Siti.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top