Pansus BLBI DPD Akan Panggil Anthony Salim untuk Ketiga Kali
Ketua Pansus BLBI, Bustami Zainuddin - Kami sudah memanggil penerima paling besar dari BCA, saudara Anthony Salim. Kita panggil dua kali, tapi tidak hadir. Kita akan panggil lagi yang ketiga di 18 Agustus 2022. Dan kalau dua kali ini (tidak hadir-red) tanpa alasan, kami pun menggunakan kehormatan lembaga ini. Oleh karenanya, kita tidak ingin lembaga DPD dilecehkan Anthony Salim yang sudah dipanggil dua kali tidak hadir.
Masalah ini rumit, apalagi berurusan dengan para konglomerat. Mereka punya 1.001 alasan dan bisa licin menghindari semua bentuk pertanggungjawaban kepada negara dan publik. Jangan pernah berharap wakil rakyat dan publik bisa memperoleh informasi yang cukup terkait bagaimana mereka membayar, kepada siapa, dan lain-lainnya hingga dinyatakan lunas.
Tindak Tegas
Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi, menegaskan Pansus BLBI DPD dan Satgas BLBI bentukan pemerintah seharusnya bisa mengambil sejumlah langkah untuk menindak tegas Anthony Salim.
Pertama, bisa bekerja sama dengan interpol untuk membawa pulang Anthony Salim jika tidak memenuhi panggilan terakhir. Kedua, Satgas dan Pansus harus mengkaji kembali klaim surat keterangan lunas (SKL) oleh pihak Anthony Salim. "Kok bisa mendapat SKL. Kalau dibilang lunas, coba Anthony suruh jelaskan di mana bayarnya, berapa jumlahnya, dan kapan dibayarkan," kata Badiul.
Ketiga, pemerintah harus menghentikan/moratorium pembayaran bunga obligasi rekap BLBI. "Jika ini dilakukan setidaknya mengurangi beban APBN, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah tidak berpihak pada para obligor BLBI," tukasnya
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya