Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana, terkait Pembentukan Pansel Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi

Pansel Pimpinan KPK Harus Membuktikan Memiliki Integritas Tinggi

Foto : ANTARA/RENO ESNIR
A   A   A   Pengaturan Font

ICW bersama dengan koalisi masyarakat sipil antikorupsi tidak terlalu puas dengan pembentukan pansel pimpinan KPK kali ini. Satu sisi memang benar bahwa Presiden telah menepati janji untuk membentuk pansel pada akhir pekan ini. Akan tetapi, jika melihat komposisi pansel pimpinan KPK yang telah dipilih, justru kita merasa pesimistis akan ekspektasi mendapatkan pimpinan KPK yang benar-benar kredibel di masa yang akan datang.

Mengapa ICW pesimistis dengan komposisi pansel pimpinan KPK ini?

Kami menilai pansel ini diisi oleh orang-orang yang tidak independen. Ada nuansa bahwa Presiden lebih mempertimbangkan harmoni dan kompromi kepentingan elite dalam lingkaran terdekatnya daripada upaya yang sungguh-sungguh untuk memberantas korupsi. Jokowi mengabaikan aspek rekam jejak yang dilihat dari integritas maupun sikap atau posisi anggota pansel terhadap kelembagaan KPK.

Apakah struktur pansel pimpinan KPK tersebut memiliki rekam jejak yang buruk?

Kita bukan mengecap persoalan rekam jejak buruk. Akan tetapi, kita menduga ada beberapa nama dalam pansel yang punya afiliasi khusus dengan salah satu instansi penegak hukum. Maka itu, dikhawatirkan akan mengganggu kerja pansel KPK sendiri, yang mana harus memiliki nilai independensi. Pansel harus membuktikan integritas yang tinggi.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top