Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Idul Adha

Panitia Diimbau Tak Gunakan Kantong Plastik

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Seluruh panitia Idul Adha 2019 di Jakarta diimbau tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai (PSP) --biasa disebut kantong plastik kresek hitam-- pada saat membagikan daging kurban.

"Kami imbau agar panitia kurban menggunakan wadah yang ramah lingkungan, di antaranya daun pisang, daun talas, besek bambu, besek daun kelapa, besek daun pandan atau bahan ramah lingkungan lainnya yang mudah dijumpai di Jakarta," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih, di Jakarta Pusat, Selasa (23/7).

Ia menjelaskan, kantong plastik merupakan jenis sampah yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alamiah.

Apalagi kantong plastik hitam yang merupakan hasil dari proses daur ulang plastik bekas pakai yang mengandung zat karsinogen dan berbahaya bagi kesehatan. "Imbauan tidak memakai kantong plastik kresek hitam untuk mewadahi makanan, sudah digaungkan pemerintah sejak lama," kata Andono.

Baca Juga :
Cisadane Mengering

Pada 2009, Badan Pengawas Obat dan Makanan mengeluarkan peringatan publik tentang bahaya kantong plastik kresek hitam.

Kantong plastik berwarna, terutama hitam, kebanyakan merupakan produk daur ulang dan dalam proses daur ulang tersebut riwayat penggunaan sebelumnya tidak diketahui, apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, limbah logam berat, kotoran hewan atau manusia.

Selain itu, dalam proses tersebut juga ditambahkan berbagai bahan kimia yang menambah dampak bahayanya bagi kesehatan.

Andono berharap Idul Adha kali ini menjadi bagian dari kampanye ramah lingkungan. Terlebih lagi, Pemprov DKI Jakarta sedang menggalakkan program pengurangan penggunaan kantong PSP di Ibu Kota bersama organisasi dan komunitas peduli lingkungan. "Idul Adha masih beberapa pekan ke depan, masih ada waktu yang cukup bagi panitia untuk mempersiapkannya dengan baik, agar lebih thayib ibadah kurbannya," kata Andono.

Secara terpisah, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan pihaknya tengah menyiapkan regulasi tentang pemotongan hewan kurban. Nantinya, setiap pedagang hewan kurban dan masyarakat yang akan berkurban harus mematuhi prosedur tersebut. pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top