Panglima TNI Siap Bantu Kapolri

JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bertemu dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes TNI. Dalam pertemuan itu, kedua pimpinan di TNI-Polri ikut membahas tahun politik dan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. "Yang kita omongin dalam jangka dekat dulu masalah Natal dan Tahun Baru. Saya sampaikan, TNI siap membantu Kapolri untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru," kata Panglima TNI Marsekal Hadi usai pertemuan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (11/12).

"Kita singgung juga pesta demokrasi 2018 dan 2019, kita akan menjaga netralitas, karena netralitas adalah segalagalanya bagi TNI dan Polri. Kita akan beriringan. Sehingga komunikasi ini berjalan dengan baik," sambung Panglima TNI. Panglima TNI menuturkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru akan segera dilakukan rapat koordinasi.

"Akan dilaksanakan antara Asop Panglima dan Kapolri, segera dilaksanakan," tutur Panglima TNI. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa Polri berkomitmen untuk senantiasa bersinergi dan makin dekat dengan TNI."Kemudian kami sepakat dengan Panglima TNI kegiatan ini sekaligus merupakan sending message kepada seluruh jajaran, termasuk jajaran kepolisian," kata Kapolri.

"Nanti ada kegiatan lanjutan dalam bentuk video conference kita kumpulkan seluruh kepala kesatuan kewilayahan, komandan wilayah sehingga mereka paham apa yang dikehendaki oleh Panglima TNI dan pimpinan polri sehingga bisa palarel tapi sambil itu masih kita tunggu berjalan nanti," tambah mantan Kepala BNPT ini.

Kapolri kalu meminta seluruh jajaran Polri harus makin mendekat ke mitra di jajaran TNI. "Karena dengan hanya TNI dan Polri yang solid ini merupakan syarat penting tegaknya NKRI dan terjaganya kesatuan dan persatuan bangsa. Apalagi kita menghadapi tantangan yang cukup banyak mulai natal dan tahun baru ini libur panjang karena natal nya nanti senin tanggal 25 libur bersama tanggal 26, Artinya akan panjang, cuti lagi mungkin menjelang tahun baru tanggal 1, lalu ada arus mudik, arus balik kemudian ada potensi kenaikan bahan pangan, setelah itu ancaman teror dan lainnya," jelas Kapolri.
Halaman Selanjutnya....