Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Panggung Kreasi dan Penyegaran Rakyat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kembali menggelar Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2017 di Alun-alun Wonosari pada Senin (7/8) hingga Sabtu (12/8) guna menjaga kebudayaan asli.

Kabid Seni Adat dan Tradisi Disbud Gunung Kidul, Ristu Raharja mengatakan FKY kali ini diisi pentas seni oleh 25 kelompok yang berasal dari 18 kecamatan dan perwakilan dari luar daerah.

"Pementasan yang dilaksanakan di antaranya pentas musik campur sari, jatilan hingga kesenian reog," katanya.

Ristu mengatakan penutupan direncanakan kirab seni dari Alun-alun Wonosari menuju ke taman kota terus ke barat menuju simpang tiga Kepek ke kiri dan masuk lagi ke Kota Wonosari.

Sementara itu, Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X membuka gelaran Festival Kesenian Yogyakarta ke-29 di Depan Kantor Kepatihan, Jalan Malioboro, Yogyakarta.

Pembukaan FKY yang mengambil tema besar "Umbar" itu ditandai dengan pelepasan pawai jalanan yang diikuti 27 kelompok kesenian dari lima kabupaten/kota di DIY serta komunitas kesenian dari Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.

"FKY dapat menjadi panggung hiburan rakyat, penyegaran dari hiruk-pikuk masalah-masalah politik," kata Sultan.

Ia mengapresiasi perhelatan seni yang setiap tahun digelar itu karena melalui FKY puncak-puncak pencapaian seni yang dihasilkan dari proses kreatif dapat diperagakan dihadapan masyarakat di berbagai sudut ruang publik.

"Umbar merupakan bahasa Jawa yang bermakna kebebasan berkreasi, sebagaimana kalau kita meng-umbar (membiarkan) anak-anak bermain di waktu luang," katanya.

Ketua Umum FKY, Roby Setiawan mengatakan gelaran festival seni yang berlangsung di Planet Pyramid, Jalan Parangtritis, Bantul itu dirancang sebagai ruang apresiasi sekaligus wadah untuk menemukan tradisi yang khas di dalam ekosistem kesenian di Yogyakarta. "Kami berharap mampu memicu kreativitas baru," kata dia.

Setelah resmi dibuka oleh Gubernur DIY, rangkaian acara akan dilanjutkan Pembukaan Pasar Seni FKY 29 yang dipusatkan di Planet Pyramid. Di lokasi ini ditampilkan berbagai pertunjukan dari berbagai kelompok kesenian tradisi dan kontemporer seperti Gamelan Sekar Wangi, Tari Pink Kavaleri, dan Jogja Hip Hop Foundation. pur/S-2


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top