Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Festival Kesenian Yogyakarta 2017

Panggung Kebebasan Berkreasi bagi Rakyat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Lebih lanjut, ia menjelaskan ketertarikannya untuk mengangkat karya ini karena Hawa begitu banyak pemaknaannya, selain sebagai perempuan pertama di muka bumi, ibu dari segala ibu, Hawa juga diartikan sebagai angin yang bergerak serta juga menjadi perlambangan dari hasrat.

Penegasan tentang hawa akan tergambar pada narasi Sangketo Hawa itu sendiri. Dua penari perempuan dengan pola gerak yang berbeda, dua pola bunyi yang berbeda, namun sebenarnya adalah cermin dari diri yang tunggal, yakni Hawa itu sendiri.

"Saya sadar, pencarian Hawa tidak akan menemukan penyelesaian. Ia (Hawa) tidak akan selesai dimuka bumi ini, yang ada hanya penegasan," jelasnya.

Sementara itu Direktur Kaba Festival, Angga Djamar menyebutkan perhelatan Kaba Festival 4 ini akan melibatkan puluhan seniman dari dalam dan luar negeri.

"Selain seniman dari luar Sumbar, nantinya juga akan ada beberapa seniman yang berasal dari luar negeri, seperti Belanda dan Taiwan," katanya. pur/R-1
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top