Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Energi Baru Terbarukan

Panel Surya Terapung Mulai Populer di AS

Foto : VoA/AP
A   A   A   Pengaturan Font

Panel-panel surya menjamur di atap dan tanah di banyak negara. Panel itu juga dapat ditempatkan di perairan. Teknologi panel surya terapung yang telah berkembang pesat di sebagian besar Asia dan Eropa tersebut, kini juga mulai banyak digunakan di Amerika utara.

Salah satu inovasi terbaru untuk membangkitkan listrik tanpa polusi adalah panel surya terapung (FPV). Panel-panel ini ditambatkan di wilayah perairan, termasuk di danau, waduk dan laut. Beberapa proyek di Asia menggunakan ribuan panel untuk membangkitkan listrik hingga ratusan megawatt.

Perkembangan awal FPV berjalan baik di Asia, karena sangat ekonomis diterapkan pada lahan terbuka yang bernilai tinggi untuk pertanian.

Proyek-proyek FPV bahkan semakin menarik sewaktu panel itu dapat dibangun di kawasan perairan yang berdekatan dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan jalur transmisi yang sudah tersedia, kata Sika Gadzanku, peneliti di Laboratorium Energi Terbarukan Nasional di Colorado.

"Di negara-negara yang banyak bergantung pada PLTA, ada kekhawatiran mengenai bagaimana kerjanya selama musim kemarau, misalnya. Dengan perubahan iklim, kami juga perkirakan akan semakin banyak kejadian cuaca yang lebih ekstrem. Karena itu, ketika kami berpikir mengenai kekeringan, ada peluang untuk menempatkan FPV sebagai opsi energi terbarukan lainnya. Alih-alih banyak bergantung pada PLTA, kini kita dapat menggunakan FPV dan mengurangi ketergantungan pada PLTA selama musim yang sangat kering, dengan menggunakan panel surya terapung," kata Sika.

Sistem panel terapung memiliki manfaat lainnya; mengurangi paparan cahaya dan menurunkan suhu air, meminimalkan pertumbuhan ganggang yang berbahaya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top