Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pandemi Perburuk Kondisi Negara-Negara Konflik

Foto : AFP/MOHAMMED HUWAIS

Ketua bidang bantuan PBB, Mark Lowcock

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Pandemi virus korona telah semakin memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah-wilayah konflik terparah di dunia serta akan menimbulkan kehancuran perekonomian yang akan semakin mendorong terjadinya aksi kekerasan. Peringatan itu disampaikan para pakar dan diplomat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berkumpul di markas PBB, New York, Amerika Serikat, pada Selasa (4/8).

"Covid-19 telah menghambat program-program penyaluran bantuan, mengalihkan perhatian dan sumber daya dari negara-negara kekuatan utama dunia bagi memerangi virus yang mematikan di negerinya masing-masing dan telah memangkas alokasi bantuan dana ke negara-negara yang memiliki perekonomian yang rapuh dan terpuruk akibat perang," ungkap mereka.

Seorang pakar PBB di New York bernama Richard Gowan menyatakan kekhawatirannya atas dampak ekonomi yang akan semakin memicu kekacauan dan lebih banyak konflik lagi. "Saat ini kita masih dalam situasi awal dari sebuah drama yang amat panjang," kata Gowan.

Seruan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres bagi gencatan senjata global pada Maret lalu sebagian besar saat ini tak dihiraukan sehingga pertempuran terus terjadi di pusat-pusat konflik seperti di Yaman, Libia dan Suriah.

Penutupan wilayah terkait virus korona (lockdown) telah menghentikan laju para utusan, pasukan penjaga keamanan dan institusi lembaga swadaya masyarakat dalam mengupayakan upaya mediasi serta menghambat distribusi bantuan yang sangat dibutuhkan untuk warga sipil yang sudah kepayahan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top