Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pancing Amarah Tiongkok, Ketua DPR AS Nancy Pelosi Ejek Presiden Xi Jinping Tukang Bully

Foto : AFP

Ketua DPR AS Nancy Pelosi (kiri) dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di Kantor Kepresidenan di Taipei pada 3 Agustus 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengatakan anggota Kongres tidak akan terintimidasi oleh reaksi Tiongkok terhadap kunjungannya ke Taiwan.

Dalam wawancaranya dalam acara NBC's Today, Pelosi bahkan menyebut Presiden Tiongkok Xi Jinping bertindak "seperti pengganggu yang ketakutan".

"Hanya karena Tuan Xi memiliki rasa tidak amannya sendiri, tidak berarti bahwa saya akan membuatnya melakukan jadwal saya untuk anggota Kongres", kata Pelosi pada Selasa (9/8) dikutipThe Strait News.

Dalam penampilan terpisah di program Morning Joe MSNBC, Pelosi mengatakan Tiongkok tidak dapat mengontrol jadwal anggota Kongres. Ia menekankan bahwa AS tidak akan "menjadi kaki tangan dalam isolasi Taiwan".

"Saya pikir dia berada di tempat yang rapuh," katanya, mengacu pada ekonomi Tiongkok.

"Dia bertingkah seperti pengganggu yang ketakutan," tambah Pelosi.

Kunjungan Pelosi ke Taiwan minggu lalu mendapat tanggapan keras dari Tiongkok, yang melakukan latihan militer untuk menunjukkan kemampuannya untuk mengepung pulau itu dan meluncurkan rudal yang kemungkinan terbang di atas Taipei dan ke perairan yang diklaim Jepang sebagai zona ekonomi eksklusif. The Washington Post melaporkan PLA telah menembakkan rudal di sekitar Taiwan dan mengirim puluhan pesawat militer dan kapal perang di dekat pulau itu sebagai balasan atas kunjungan Pelosi.

The Washington Post melaporkan PLA telah menembakkan rudal di sekitar Taiwan dan mengirim puluhan pesawat militer dan kapal perang di dekat pulau itu sebagai balasan atas kunjungan Pelosi.

Kementerian Pertahanan Taiwan sendiri mengatakan pihaknya mendeteksi 10 kapal perang PLA dan 45 pesawat tempur, termasuk 16 yang melintasi garis median.

Sementara Pelosi mengatakan perjalanannya dimaksudkan untuk memperkuat fokus Presiden AS Joe Biden di wilayah tersebut, meskipun Gedung Putih telah berulang kali mengatakan keputusan untuk pergi adalah keputusan Pelosi seorang.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top