PAN Jatuhkan Dukungan untuk Eri Cahyadi dalam Pilwali Surabaya

SURABAYA - Setelah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020 mendukung calon lain, Partai Amanat Nasional (PAN), pada Rabu (21/8), memberikan rekomendasi pada pasangan petahana Eri Cahyadi - Armuji untuk maju dalam Pilkada 2024.

Ketua Dewan Pimpinan WIlayah (DPW) PAN Jawa Timur, Ahmad Rizki Sadig, mengatakan, keputusan mendukung kader dari PDI Perjuangan ini, merupakan hasil dari proses panjang yang telah berlangsung selama lima tahun pertama masa jabatan keduanya sebagai wali kota dan wakil wali kota Surabaya.

"Dukungan ini seperti kita ketahui bersama hubungan Wali Kota Surabaya Mas Eri dengan DPD PAN Surabaya secara khususnya, dengan ketua umum kami maupun dengan saya secara personal pasca beliau terpilih pada periode pertama, ada komunikasi insentif terbangun dan chemistry yang nyamnung. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak menjatuhkan pilihan pada periode kali ini," ujarnya usai penyerahan Surat Keputusan (SK) DPP PAN kepada bakal calon kepala daerah se-Jatim, di Surabaya.

Pada kesempatan itu, Eri Cahyadi mengatakan bahwa ia bersama Armuji akan langsung menggunakan rekom tersebut untuk segera melakukan sosialisasi menjelang waktu pemilihan yang semakin dekat.

"Alhamdulillah kemarin juga tanggal 18 masuk dukungan dari PKB dan tanggal 20 dari PKS, dan hari ini dengan PAN."

"Setelah ini kami langsung bergerak bersama dengan PAN untuk memberikan yang terbaik bagi warga Kota Surabaya," tutur Eri

Dalam acara tersebut, Ahmad Rizki Sadig menjelaskan bahwav DPP PAN menyerahkan langsung Dokumen Model B Persetujuan Parpol KWK Pasangan Bakal Calon Pilkada 2024 kepada 25 pasangan pilkada se-Jatim.

"Dari 38 kabupaten dan kota kita memberikan dukungan untuk 25 pasangan, karena ada beberapa daerah yang kita tidak memiliki kursi. Sementara masih ada empat daerah lagi yang akan menyusul (rekomendasi PAN) dalam waktu dekat."

"Untuk 25 rekomendasi hari ini yang dari kader PAN sendiri ada dari Kabupaten Magetan, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, dan Insyallah yang dari non partai tapi diusung oleh PAN dari Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Blitar," terangnya.

Ahmad Rizki mengatakan, bagi PAN kompetisi adalah sebuah hal yang wajar. Kepada seluruh parpol, untuk semua calon kepala daerah yang diusung belum tentu "warnanya" sama, tapi forum tersebut lebih menitikberatkan untuk silaturahmi.

"Bahwa semuanya memiliki niat yang sama untuk membangun daerahnya masing-masing dan keputusan PAN sudah dituangkan dalam dokumen yang Insyalloh tidak akan berubah walaupun ada keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 Tahun 2024 yang naru dikeluarkan kemarin," ujarnya.

"Ini antara yang lama dengan yang baru tadi malam kami keluarkan (dukungan) tentu tujuannya adalah pesan kebersamaan, pesan silaturahmi, dan pesan bahwa ini adalah kompetisi antar anak bangsa untuk membuat hal baik di daerahnya masing-masing," tutupnya.