Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pameran Wayang Kontemporer

Foto : ISTIMEWA

wayang

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Pameran Seni Rupa Wayang Kontemporer yang diselenggarakan di Pendopo eks Asdrafi, Ndalem Pakuningratan, Sompilan Ngasem, Kadipaten Kraton, Kota Yogyakarta pada 5 sampai 9 April 2021 memamerkan 50 karya seni tersebut.

"Ada sekitar 50 karya seperti karya lukis, batik, tatah sungging, dan seni instalasi. Ini karya tunggal," kata perupa seni dan budaya Hangno Hartono dalam konferensi pers pembukaan pameran di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, pemeran wayang kontemporer bertajuk Pameran Trilogi Mencari Arjuna (TMA) yang dikuratori Timmy Hartadi ini merupakan Pameran Pamit untuk melakukan pameran keliling yang disebut Tirta Yatra.

"Pameran TMA secara konsep menyoroti arti pentingnya kepemimpinan, maju mundurnya suatu bangsa dan negara tergantung peran pemimpinnya. TMA mengedepankan sosok Arjuna yang merepresentasikan sosok kepemimpinan yang disebut Cakravartin atau melingkupi cakrawala," katanya.

Dia melanjutkan, artinya seorang pemimpin yang mempunyai tugas dan fungsi bertanggung jawab seluruh aspek kehidupan yang disebut Bumi Pati atau bersuamikan bumi, dan Praja Pati yang bersuamikan rakyat. Praja Pati secara konsep ideologi modern lebih dekat ke sosialisme, dan Bumi Pati lebih ke konsep ekologi politik.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top