Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pameran Arsitektur More or Less Hadir di Jakarta

Foto : Haryo Brono

Konferensi pers pembukaan pameran More or Less Jakarta yang diadakan di kedai Kopi Kalyan di Jakarta pada Jumat (19/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Setelah mengadakan pameran More or Less di Jepang Atelier Riri dan Kopi Kalyan membuka pameran serupa di Jakarta dengan Nama More or Less Jakarta. Pameran arsitektur ini sebagai kelanjutan yang diadakan di Tokyo pada 17-26 Mei 2024.

Pameran kedua ini akan berlangsung selama satu bulan dimulai dari tanggal 19 Juli hingga 18 Agustus 2024. Pemeran ini mengambil tempat di kedai Kopi Kalyan, yang berlokasi di kedai Kopi Kalyan Menteng Jalan Cik Ditiro Jakarta Pusat.

Riri Yakub Arsitek Prinsipal Atelier Riri menjelaskan, pameran More or Less di Jepang yang berlangsung selama 10 hari berhasil membawa dan menampilkan warisan budaya dan arsitektur di Indonesia yang membuat kagum masyarakat di sana. Pendekatan desain arsitektur karya biro arsitek Atelier Riri yang dipamerkan diklaim juga berhasil menjalin koneksi dengan komunitas arsitektur dan desain, baik dengan praktisi lokal di sana hingga global

Kedai Kopi Kalyan merupakan salah satu kolaborator pameran More or Less. Keberadaan pameran di tempat ini diharapkan bisa menjadi wisata yang menarik untuk bisa dinikmati oleh penggemar desain (design enthusiast) di seluruh Indonesia.

"Tak hanya lokasi yang sama, konsep yang diusung pada pameran More or Less Jakarta ini pun merupakan konsep keberlanjutan yang diaplikasikan kembali," papar Riri Yakub.

Konsep berkelanjutan dituangkan lewat penggunaan material berbobot ringan dan mudah dibawa. Dalam pemeran ini kain, kayu, dan anyaman rotan menjadi media utama. Kain-kain yang digantung pada kayu ini tidak hanya menciptakan intervensi spasial di kedai kopi, tetapi juga meningkatkan suasana ruang pada pameran.

Kondisi tersebut mendorong pameran More or Less Jakarta mengusung konsep spatial intervention atau intervensi spasial. Konsep ini sekaligus menjadi tema yang diangkat dalam penyajian karya-karya pada kedua pameran tersebut.

"Kami ingin memberikan sensasi dan cerita pengalaman yang telah kami laksanakan di Jepang, lewat Pameran More or Less ke 2 (dua) ini, lewat penyajian yang semirip mungkin, sehingga penikmat yang hadir bisa merasakan euforia yang sama ketika kami berpameran di Jepang," ujar dalam pembukaan pameran kedai Kopi Kalyan di Jakarta pada hari Jumat (19/7).

Lebih lanjut Riri Yakub menambahkan, pameran tersebut diharapkan bisa memberi inspirasi lebih dalam hal arsitektur, budaya, dan pengalaman bagi semua insan kreatif. Bagi masyarakat yang berada di Indonesia dan Jakarta tepatnya, dapat mengunjungi More or Less Jakarta, dan menikmati kopi sekaligus merasakan pengalaman dan cerita pameran intervensi ruang di Jepang, yang hadir di Jakarta.

Ia menerangkan, biro arsitek Atelier Riri memulai debut pada tahun 2005. Bermula dari proyek hunian, kini proyek-proyek yang digarap telah merambah ke jenis bangunan komersial, hospitality, dan juga perkantoran.

"Atelier Riri juga mengembangkan konsep hunian prefab (prefabrikasi atau bangunan yang dibangun secara modular) yang memberi alternatif bagi konstruksi hunian yang lebih terencana, hemat, dan produktif," kata Riri.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top