Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PAM Jaya Resmikan 7 Kios Air Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Muara Angke

Foto : Istimewa

Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin (kiri) dan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim (tengah) menyerahkan kios air PAM Jaya saat meresmikan 7 Kios Air ini dibangun di lahan milik warga yang bersedia ditunjuk sebagai pengelola di Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (8/11). Penyediaan Kios Air sebagai solusi cepat sementara nantinya akan digantikan oleh sistem perpipaan sebab PAM JAYA menargetkan 100 persen cakupan pelayanan pada 2030.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perumda PAM Jaya meresmikan 7 Kios Air ini dibangun di lahan milik warga yang bersedia ditunjuk sebagai pengelola. Dengan catatan, di wilayah tersebut belum terdapat akses perpipaan.

"Jadi, tujuh Kios Air yang kami resmikan hari ini dapat menyuplai air sekitar 84.000 liter setiap hari," kata Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin ditemui di Muara Angke, Jakarta Utara pada Selasa (8/11).

Arief mengatakan, satu Kios Air mampu melayani sekitar 200 KK yang berada di Jakarta Utara. Nantinya pengiriman akan dilakukan dengan menggunakan mobil tangki ke lokasi Kios Air maksimal tiga kali pengiriman per hari.

"Air yang dikirimkan ke seluruh Kios Air PAM JAYA merupakan air yang diproduksi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) PAM JAYA yang sesuai standar Permenkes 492 Tahun 2010," ujarnya.

Menurut Arief, penyediaan Kios Air dapat menyediakan air yang berkualitas dengan harga terjangkau, serta terjamin secara kesehatan.

"Selain terjamin secara kesehatan, kami juga menetapkan harga yang terstandarisasi bahkan jauh lebih murah dari harga air jeriken," ujar Arief.

Disamping itu, Arief, pihaknya membandrol tarif air sehargs 400 rupiah per jeriken atau setara 20 liter apabila mengambil langsung di Kios Air. Sedangkan jika diantar, warga membayar 1.200 rupiah. Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga air jeriken yang umum dijual.

Baca Juga :
Manfaatkan Embung

"Alhamdulillah, saat ini PAM JAYA telah membangun sebanyak sekitar 172 Kios Air yang tersebar di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Dan sasarannya adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)," ungkap Arief.

Sedangkan tarif air yang dikenakan PAM JAYA kepada pengelola sebesar Rp 3.550 per 1.000 liter sesuai Kelompok Tarif IIIA dalam PerGub DKI Jakarta No.11 Tahun 2007 dan tidak bersifat progresif.

Arief melanjutkan, penyediaan Kios Air sebagai solusi cepat sementara nantinya akan digantikan oleh sistem perpipaan sebab PAM JAYA menargetkan 100 persen cakupan pelayanan pada 2030.

"Solusi cepat sementara ini tentu saja tidak bersifat permanen sebab pada 2030, wilayah ini akan mendapatkan akses air perpipaan. Akses air perpipaan adalah komitmen kami dalam mendukung perkembangan Jakarta sebagai kota global," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan pihaknya berterima kasih kepada PAM JAYA sudah merealisasikan kebutuhan air bersih bagi warga Jakarta Utara.

"Kita tetap berharap untuk kemudahan mendapatkan air bersih ini, melalui perpipaan yang sampai ke rumah warga," ujar Ali.

Menurut Ali, akan membantu pengawasan agar tarif dan suplai air bersih agar tidak mengalami kendala.

"Kami sudah diskusikan supaya lebih memudahkan sistem pembagian terkait mekanismenya. Nanti kita akan cari di lokasi yang lebih mudah satu titik ke titik lain dalam mendistribusikan air bersih melalui kendaraan bermotor, jadi lebih terkontrol, dan mudah-mudahan ini juga membuka lapangan pekerjaan buat warga," ucapnya.

Dikatakan Ali, pihaknya bersama dengan PAM JAYA akan melakukan pendekatan dalam perekrutan atau mempekerjakan warga Karang Taruna.

"Nanti dari teknisnya, kita bersama dengan PAM Jaya akan melakukan pendekatan untuk rekrutmen atau teman-teman yang mempunyai waktu dari karang taruna untuk mereka bergerak membantu masyarakat, dan mungkin kita treatmentnya seperti kita Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)," ucap Ali.

Di lokasi yang sama, warga Muara Angke Hari (37) mengaku menyambut baik kehadiran PAM JAYA dalam menyediakan air bersih, bagi warga Jakarta Utara.

"Senang banget mas, PAM Jaya sudah masuk ke daerah Muara Angke," jelas Hari.

Hal senada juga disampaikan Laela (40) mengatakan dengan adanya fasilitas Kios Air yang disediakan PAM JAYA dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kebutuhan saya untuk air bersih dapat terpenuhi," pungkasnya.


Redaktur : M. Fachri
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top