Palestina Jadi Ujian Berat "Garuda Muda"

Garuda Muda wajib mengalahkan Palestina untuk merebut posisi puncak klasemen sementara grup A. Luis Milla telah menyiapkan catatan khusus sebagai antisipasi untuk melawan Palestina. Pelatih asal Spanyol itu mengatakan dirinya sempat menonton pertandingan Palestina melawan Laos.

Dalam kesempatan itu, ia menggarisbawahi jika Palestina adalah tim yang kuat dan tidak mudah menyerah, terlihat dari aksi comeback mereka setelah sempat tertinggal 0-1 dari Laos.

Milla mengatakan Palestina punya keunggulan dalam postur tubuh dan permainan yang solid, jadi hal itu harus benar-benar diantisipasi oleh pemain asuhannya. "Untuk melawan Palestina, yang pasti mereka tim yang berbeda. Mereka solid dan secara fisik lebih baik," ujarnya.

"Palestina meski mereka memainkan tim U-23, tapi sangat berbeda, sangat kuat. Kita lihat mereka bermain lawan Laos, sempat kesulitan, tapi mampu balikan keadaan dan ini akan jadi laga sulit tapi kami akan lewati itu," sambungnya.

Kendati laga itu akan menjadi ujian berat, optimisme tinggi disampaikan ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi. Hal itu diungkapnya usai kemenangan atas Taiwan. Edy menyebut permainan Evan Dimas cs sudah jauh melampaui permainan di level Asia Tenggara. "Saya tidak kaget, ini hebat. Ini kelasnya sudah di atas sepak bola ASEAN," ujar Edy.
Halaman Selanjutnya....