Pakar Unair: Akuntan Punya Peran Penting Menyelamatkan Bumi dari Pemanasan Global
Iman Harymawan (kiri) bersama Rektor Unair, M Nasih, dan para guru besar yang akan menjalani pelantikan.
"Peran inilah yang membuat akuntan sebagai 'wadah' atas keahlian-keahlian teknis dari profesi lain dalam mendukung keberlanjutan global," jelas Iman.
Dia mengakui bahwa teknologi mengubah akuntan tetapi menariknya akuntan juga mengubah teknologi. Banyak orang tidak menyadari bahwa akuntan telah menjadi revolusioner sepanjang sejarahnya terutama dalam hal mendorong adopsi dan adaptasi teknologi baru.
"Seiring dengan revolusi industru yang mengubah kecepatan dan kompleksitas bisnis, akuntan menjadi garda terdepan untuk beradaptasi dengan cepat guna memastikan sistem yang ada dapat dipercaya dan berkelanjutan," katanya.
Iman menambahkan, peluang pemimpin masa depan di bidang keberlanjutan berlatar belakang akuntan itu besar dan peluang ini terbuka lebar, terutama di Indonesia. Hal ini dikarenakan literasi keberlanjutan Indonesia dapat dikatakan masih sangat mungkin untuk dikembangkan.
Sebagai contoh, dari daftar perusahaan yang paling berkelanjutan di dunia yang dikembangkan oleh 5 lembaga ESG raters, tidak ada satupun perusahaan Indonesia. 28 dari 143 perusahaan Indonesia yang dinilai risiko ESG nya oleh Sustainanalytics atau 19,6 persen menunjukan memiliki risiko ESG severe. Dari 523 perusahaan yang menerbitkan laporan keberlanjutan, hanya 246 perusahaan atau 47 persen yang memiliki kerangka kerja keberlanjutan yang jelas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya