Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
NOAH

Pakai Teknologi "Deep Fake" di Video Klip "Kota Mati"

Foto : ANTARA/Nanien Yuniar

Band NOAH

A   A   A   Pengaturan Font

Ladya digambarkan selalu menonton konser di baris terdepan dan merasa seperti punya keterikatan batin dengan Ariel. Sepanjang konser, dia merasa selalu ditatap Ariel. Namun, Ladya kecewa ketika menghadapi "dunia nyata" di mana Ariel yang asli tak megnenalinya.

Kekecewaan itu memicu dia kembali ke dunia imajiner. Ariel imajiner membisikkan sesuatu kepadanya, dia pun "menyingkirkan" semua manusia nyata, termasuk Ariel yang asli, agar ia bisa berbahagia bersama sang idola imajiner selamanya.

Ladya Cheryl, yang berdomisili di Amerika Serikat, bisa berpartisipasi lewat teknologi mesh tracking yang dipakai oleh sang sutradara. Upie mencari pemeran pengganti, lalu mengubah wajahnya dengan ekspresi dari Ladya menggunakan perangkat virtual.

Kota Mati adalah lagu yang dirilis pada 2008 dan kali ini diangkat lagi karena NOAH ingin mencari lagu yang belum memiliki video klip.

"Diproduksi lagi murni karena saat proyek rekam ulang lagu Peterpan, kalau bikin video klip kemi putuskan harus lagu yang belum punya video klipnya," kata Ariel, menambahkan Kota Mati sebetulnya sejak dulu jadi kandidat kuat lagu yang akan dibuatkan video klip.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top