Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pahami HER2-Rendah, Jenis Kanker Payudara yang Tumbuh Agresif dan Cepat

Foto : Haryo Brono/Koran Jakarta

Para pembicara dalam  dalam kampanye bersama dengan judul #AndHerTogether di Jakarta pada hari Kamis (19/9). Kampanye ini bertujuan memberi pemahaman tentang kanker HER2-Rendah dan pengobatan dengan terapi target untuk dapat memperlambat kecepatan dan penyebaran pertumbuhan kanker.

A   A   A   Pengaturan Font

Dokter ahli penyakit dalam Prof. DR. dr. Ikhwan Rinaldi, SpPD-KHOM, M.Epid, M.Pd.Ked, FACP, FINASIM, mengatakan, kini pasien kanker payudara metastatik dan kanker payudara HER2-Rendah dapat dirawat dengan terapi target. Dengan cara ini konjugat obat-antibodi secara lebih spesifik dapat masuk ke sel kanker, sehingga memberi peluang untuk sehat dalam jangka yang panjang.

Pasien kanker payudara HER2-Rendah dapat terus diobati. Langkah ini diharapkan dapat memperlambat kecepatan dan penyebaran pertumbuhan kanker, mengurangi keparahan gejala, meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup, dan dapat memperpanjang waktu masa bebas penyakit hingga dua kali lipat.

"Dengan penggunaan obat terbaru golongan konjugat obat-antibodi terbaru, yaitu trastuzumab deruxtecan jika dibandingkan dengan kemoterapi," jelas ujar dia dalam kampanye bersama dengan judul #AndHerTogether di Jakarta pada hari Kamis (19/9).

Penyintas kanker payudara HER2-Rendah dari Lovepink, Woro Kusunianingrum, juga turut berkesempatan mengungkapkan pengalamannya selama menjalani pengobatan kanker payudara HER2-Rendah. Menurut dia dalam menjalani pengobatan sebagai pasien kanker payudara jenis ini, sangatlah penting untuk berkonsultasi aktif dengan dokter sejak awal.

"Kita bisa berdiskusi tentang pilihan terapi inovatif kanker payudara yang terbaru dan tersedia, serta jenis pengobatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup, dan tidak merujuk kepada informasi lain, kecuali dari dokter," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top