Pagi Ini, Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-4 di Dunia
Ilustrasi - Seorang pelari marathon mengenakan kaos yang bertuliskan ajakan untuk mengatasi polusi udara di Jakarta.
Foto: ANTARA/HO-Bicara UdaraJAKARTA - Kualitas udara Kota Jakarta tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Kamis (6/6) ini dan mereka yang termasuk kelompok sensitif disarankan mengenakan masker, demikian seperti dinyatakan dalam laman IQAir yang diperbaharui pada pukul 08.00 WIB.
IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 139 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 60,5 mikrogram per meter kubik dan angka ini menunjukkan 12,1 kali lebih tinggi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Rekomendasi kesehatan lainnya adalah masyarakat perlu mengurangi aktivitas di luar ruangan, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor dan menyalakan penyaring udara.
Jakarta dibandingkan kota-kota lainnya di Indonesia, berada di urutan ketiga pada pukul 08.00 WIB setelah Pagak, Jawa Timur, lalu Tangerang Selatan dengan indeks kualitas udara terburuk yakni masing-masing di angka 193 dan 168.
Tetapi, bila dibandingkan dengan 116 negara lain, indeks kualitas udara di Jakarta berada di peringkat keempat yang terburuk.
Peringkat pertama kota paling berpolusi yakni Dubai (181), Kampala, Uganda (171), dan Cairo (155).
Adapun PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer) yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga.
Paparan PM2,5 dalam jangka panjang yakni berbulan-bulan hingga bertahun-tahun dikaitkan dengan kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis dan penurunan pertumbuhan fungsi paru-paru pada anak-anak.
Sementara itu, kualitas udara dinyatakan tidak sehat bagi kelompok sensitif bila berada pada rentang pada angka 101-150.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Lili Lestari
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Seberangi Sungai untuk Sekolah, Pelajar di Jember Gunakan Rakit Bambu
- Secara Rutin Ini LIma Bagian Mobil yang Wajib Dirawat
- Gakoptindo Direkomendasikan Pasok Bahan Baku MBG
- Wujud Nyata Komitmen Anti- Penyuapan, PTP Nonpetikemas Raih Sertifikasi ISO 37001
- Pegawai Honorer Pemprov Bengkulu Akan Diangkat Jadi ASN