Pacu Sumber Baru Perekonomian
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara
Namun kata dia, harus ada upaya tambahan dengan menaikkan rasio giro wajib minimum (GWM) di atas 8 persen. Keputusan Bank Indonesia (BI) yang mengerek rasio GWM rupiah perbankan di atas 8 persen akan berdampak pada penyaluran kredit perbankan. Apalagi di saat yang sama, perbankan akan mempercepat transmisi kenaikan BI 7 days repo rate menjadi 5,5 persen pada akhir 2022 dengan menaikkan suku bunga kredit.
"Dari kenaikan GWM dan kenaikan suku bunga ini, tentu saja dampaknya nanti bank akan melakukan pengetatan likuiditas. Implikasinya bank akan kehilangan sumber daya yang harusnya bisa diputar, kredit menjadi terbatas. Sementara cost of fund-nya akan meningkat," ucapnya.
Tak hanya itu, bank sentral juga harus secepatnya melakukan operasi pasar agar dollar tidak lari ke luar negeri atau nilai tukar rupiah terus tertekan.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya