Pacu Sumber Baru Perekonomian
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara
"Pasti kita harus sangat sangat waspada bagaimana hubungan financial sector kita dengan global," kata Wamenkeu.
Sektor lain yang juga terdampak resesi adalah industri manufaktur berorientasi ekspor. Menurut Wamenkeu, ketika pendapatan di negara-negara tujuan ekspor turun, permintaan barang dan jasa ke Indonesia juga ikut melemah. Untuk itu, perlu meningkatkan daya saing dan memperbaiki efisiensi.
"Dunia usaha kemudian meningkatkan penggunaan input yang efisien sehingga produknya itu menjadi kompetitif harganya. Ini mesti diterjemahkan ke setiap dunia usaha. Teman-teman di asosiasi sekarang saya rasa sudah cukup mendalami ini dan kita tentu akan men-support dari pemerintah seperti apa yang harus kita lakukan untuk menjaga competitiveness kita terhadap barang-barang yang kita ekspor ke luar," papar Wamenkeu.
Antisipasi Ancaman
Secara terpisah, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, mengatakan selama ini bank sentral memang sudah mengantisipasi ancaman gejolak global dengan menaikkan suku bunga acuan. Pengetatan moneter itu dimaksudkan untuk mengurangi tekanan terhadap capital outflow atau pelarian modal asing ke luar negeri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya