Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pacu Daya Saing Warga Lokal Melalui "Kampung Ilmu"

Foto : Istimewa.

Inisiator Yayasan Nurani Dunia Imam B Prasodjo.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA-Inisiator Yayasan Nurani Dunia Imam B Prasodjo berharap agar daya saing masyarakat Indonesia terus meningkat. Rendahnya tingkat pendidikan penduduk RI membuat kemampuan untuk bersaing di pasar kerja melemah, kalaupun lolos produktivitasnya rendah.

Karena itu dirinya berharap agar semakin banyak kampung ilmu seperti yang dibikin Yayasan Non profit ini di Purwakarta, Jawa Barat itu.

"Harapannya dengan semakin banyaknya kampung ilmu seperti ini, semakin banyak orang Indonesia yang terampil sehingga ekonominya membaik dan bisa bersaing," ungkap Imam dalam acara penyerahan bantuan dari Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) di Jakarta, Jumat (25/11).

Melalui program pemberdayaan di Kampung Ilmu, Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Yayasan Nurani Dunia menjalankan berbagai program untuk mendorong tumbuhnya komunitas keilmuan dan keterampilan yang di dalamnya terbangun interaksi belajar mengajar dinamis antara berbagai pihak yang berasal dari kalangan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.

Kemudian, memfasilitasi tumbuhnya wirausahawan sosial dan lingkungan dan membangun jejaring antar mereka guna mendorong tumbuhnya pembangunan komunitas yang berkeadaban, serta membangun unit-unit sosial tanggap bencana alam, sosial, pendidikan, ekonomi dan budaya sebagai bagian dari kesigapan dalam menangani berbagai krisis yang dapat terjadi kapan saja.

Khusus untuk mendorong tumbuhnya wirausaha baru, Yayasan Nurani Indonesia memberi pelajaran bagaimana beternak yang efisien.

"Di sana (Purwakarta) kami bikin training center untuk budidaya kambing perah dan ikan tuna dan patin. Nantinya warga lokal diharapkan belajar dari situ untuk dipraktikan di rumahnya sehingga setiap hari mereka bisa mendapat penghasilan dari menjual susu. Kami juga terapkan ini di Banjarnegara dan banyak warga yang tertarik," ungkap.

Di kampung ilmu, Yayasan non profit untuk mendorong penyelesaian pembangunan kandang kambing perah percontohan, perintisan pengembangan budidaya ikan, penyelesaian pembangunan pengolahan pupuk organik menggunakan budidaya magot, penyelesaian pembangunan Rumah Entrepreneur dan pelatihan produk makanan bergizi

Adapun CCEP Indonesia mempertegas komitmennya untuk membantu sektor sektor yang memprioritaskan lingkungan dalam usahanya. Hal itu sebagai dukungan perusahaan terhadap isu keberlanjutan yang tengah digalakan pemerintah.

CCEP Indonesia menyerahkan donasi sebesar EUR 12.500 kepada Yayasan Nurani Dunia untuk mendukung penguatan daya saing yang didorong lembaga tersebut.

Lucia Karina, selaku VP Public Affairs, Communications & Sustainability CCEP Indonesia dan Papua Nugini menjelaskan, melalui program Dukung Aksi Pilihanku, pihaknya berfokus kepada dua hal sekaligus membangun kesadaran karyawan akan isu sosial dan lingkungan dengan melibatkan mereka secara langsung, dan mendorong perubahan perilaku dan kualitas masyarakat dengan mendukung kegiatan yayasan yang kredibel.

"Ini akan digunakan untuk pembangunan berbagai fasilitas pembelajaran sistemik agar aktivitas belajar dan pemberdayaan di Kampung Ilmu dapat berjalan secara efektif, serta pengembangan beragam fasilitas fisik dan program untuk menumbuhkan ekonomi sirkular dengan teknologi tepat-guna yang ramah lingkungan di bidang pertanian dan peternakan," ungkapnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top