Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pacquiao Rebut Gelar WBA di Usia 40 Tahun

Foto : AFP/ JOHN GURZINSKI
A   A   A   Pengaturan Font

Manny pacquiao berhasil meraih gelar WBA Super Welter di usia 40 tahun. Dia berencana bertarung lagi pada 2020 melawan pemenang Errol Spence Jr dan Shawn Porter.

LAS VEGAS - Petinju Filipina, Manny Pacquiao meraih gelar WBA Super kelas welter usai menang angka atau split decision atas Keith Thurman di MGM Garden Arena, Sabtu waktu setempat atau Minggu (21/7) WIB.

Di ronde pertama, Thurman sempat memberikan perlawanan kepada Pacquiao dengan jab kanan dan kirinya yang membuat lawan bertahan dengan double cover. Namun, Pacquiao tidak tinggal diam. Meski berusia 40 tahun Pac-Man bisa tampil agresif usai bertahan.

Bahkan, dua pukulan beruntunnya sempat membuat Thurman mencium kanvas. Thurman terjengkang usai dapat jab kiri di bagian perut dan jab kanan dari Pacquiao di bagian wajah. Pacquiao yang kini berusia 40 tahun mampu memberikan perlawanan sengit lewat jab kirinya di ronde kedua. Jab kanan Pacquiao ke arah wajah Thurman membuat penonton di MGM Grand Arena bersorak.

Serangan Pacquiao yang pernah dikalahkan Floyd Mayweather tidak juga surut di babak kedua. Thurman juga tetap berdiri dengan pertahanan solidnya seperti menunggu momen untuk menjatuhkan Pac-Man.

Di ronde empat jab kiri Thurman mengenai wajah Pacquiao. Tetapi, jab kanan Pacquiao sempat menembus double cover Thurman dan menghantam wajahnya.

Saat pertarungan ronde kelima menyisakan satu menit, pukulan beruntun Pacquiao mengenai wajah Thurman. Pertahanan Thurman mulai longgar.

Thurman kesulitan dalam memberikan perlawanan sengit kepada Pacquiao di ronde keenam. Thurman hanya sesekali melepaskan pukulan dan banyak diserang Pacquiao. Tetapi, perubahan terjadi di ronde ketujuh. Thurman langsung menyerang Pacquiao saat bel dibunyikan. Dominasi Thurman kembali terlihat di ronde ini dengan pukulan menyilangnya yang mengenai wajah Pacquiao.

Dua pukulan ganda dari Thurman telah menghujam wajah Pacquiao. Tetapi di saat itu juga Pacman justru tersenyum usai dihantam One Time, julukan Thurman.

Pada ronde ke-10 Pac-man terus menyerang Thurman yang sudah lemah. Pukulan kiri Pacquiao menghujam iga kiri Thurman. Thurman menunduk dan hampir terjatuh.

Namun, momen itu tidak dimanfaatkan betul oleh Pac-Man untuk menjatuhkan Thurman yang kedua kalinya. Saat diserang, Thurman sempat memeluk Pac-Man.

Thurman menutup ronde terakhir dengan pukulan keras tangan kanan yang membuat Pacquiao terdorong ke belakang. Setelah melalui 12 ronde, Manny Pacquiao dinyatakan menang melalui keputusan juri. Juri Glenn Feldman memberikan angka 114-113 untuk keunggulan Thurman, sedangkan Dave Moretti dan Tim Cheatham memberikan angka sama 115-112 untuk Pacquiao.

Kekalahan Pertama

Kemenangan Pacquiao tersebut sekaligus menghadiahkan kekalahan perdana bagi Thurman, yang sebelumnya memenangi seluruh 29 pertarungan, 22 kali dengan KO. Sementara, Pacquiao menang 61 kali dengan 39 menang KO, serta tujuh kekalahan dan dua seri.

Seusai pertarungan, Pacquiao pun mengakui kehebatan Thurman dan dengan merendah petinju Filipina itu mengatakan bahwa ia sedikit diberkati keberuntungan.

"Saya diberkati malam ini. Dia petinju yang baik, dia kuat," kata Pacquiao, yang menjadi pemegang tertua gelar kelas welter super dalam sejarah tinju, seperti dilansir The Guardian.

Pacquiao mengatakan akan bertarung lagi pada tahun 2020 melawan pemenang pertarungan 28 September antara Errol Spence Jr dan Shawn Porter. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top