Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Oxfam: 1% Orang Terkaya di Dunia Raup 40 Triliun Dollar dalam 10 Tahun

Foto : Yahoo/Reuters

Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Brazil.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Satu persen orang terkaya di dunia meningkatkan kekayaan mereka sebesar total 42 triliun dollar AS selama dekade terakhir, kata Oxfam pada hari Kamis (24/7), menjelang pertemuan puncak G20 di Brazil.

Meskipun ada keuntungan tak terduga ini, pajak bagi orang kaya anjlok ke "tingkat terendah dalam sejarah", imbuh LSM tersebut, sambil memperingatkan tentang "tingkat ketidaksetaraan yang tidak senonoh" dengan negara-negara lain di dunia yang "dibiarkan berjuang untuk mendapatkan remah-remah".

Brazil telah menjadikan kerja sama internasional mengenai pemungutan pajak terhadap orang-orang superkaya sebagai prioritas kepemimpinannya di G20, sekelompok negara yang mewakili 80 persen PDB dunia.

Pada pertemuan puncak minggu ini di Rio de Janeiro, menteri keuangan G20 diharapkan membuat kemajuan dalam cara-cara untuk menaikkan pungutan pada orang-orang yang sangat kaya dan mencegah para miliarder menghindari sistem pajak.

Prakarsa ini melibatkan penentuan metodologi untuk mengenakan pajak pada miliarder dan pembayar pajak berpendapatan tinggi lainnya.

Usulan tersebut rencananya akan dibahas sengit dalam pertemuan puncak pada hari Kamis dan Jumat. Prancis, Spanyol, Afrika Selatan, Kolombia dan Uni Afrika mendukung, tetapi Amerika Serikat dengan tegas menentang.

Oxfam menyebutnya sebagai "ujian lakmus sesungguhnya bagi pemerintah G20", dan mendesak mereka untuk menerapkan pajak kekayaan bersih tahunan sebesar setidaknya delapan persen pada "kekayaan ekstrem" milik orang-orang superkaya.

"Momentum untuk menaikkan pajak bagi orang-orang superkaya tidak dapat disangkal," kata kepala kebijakan kesenjangan di Oxfam International, Max Lawson.

"Apakah mereka punya kemauan politik untuk mencapai standar global yang mengutamakan kebutuhan banyak orang di atas keserakahan segelintir elite?"

Oxfam mengatakan angka 42 triliun dollar itu hampir 36 kali lebih besar dari kekayaan yang dikumpulkan oleh separuh populasi dunia yang paling miskin.

Meskipun demikian, para miliarder "telah membayar tarif pajak yang setara dengan kurang dari 0,5 persen dari kekayaan mereka" di seluruh dunia, kata LSM tersebut.

Hampir empat dari lima miliarder dunia menyebut negara G20 sebagai rumah mereka, catat Oxfam.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top