Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Otonomi Hong Kong Bisa Bertahan Lebih dari 2047

Foto : Istimewa

Tiongkok telah secara langsung mengganggu sistem hukum Hong Kong dalam beberapa tahun terakhir.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Seorang pejabat tinggi Beijing, baru-baru ini mengatakan, "otonomi tingkat tinggi" Hong Kong dari Tiongkokdapat berlangsung selama 50 tahun setelah secara hukum berakhir pada 2047, meskipun kontrol Tiongkoksemakin luas atas pusat keuangan itu dalam beberapa tahun terakhir.

Media lokal termasuk HK01 melaporkan, Direktur Badan Tiongkok Daratan yang bertangg jawab atas Hong Kong, Xia Baolong, mengatakan itu pada Rabu (9/3) kepada delegasi dari pusat keuangan di sesi parlemen tahunan Tiongkokdi Beijing.

Hong Kong kembali ke pemerintahan Tiongkokdari Inggris pada 1997 dengan janji bahwa Beijing akan membiarkan sistem ekonomi kapitalis dan kebebasan politiknya tak tersentuh selama 50 tahun.

Pemerintah Inggris tahun lalu menuduh Beijing melanggar deklarasi bersama Tiongkok-Inggris 1984, yang menetapkan pengaturan satu negara, dua sistem, dengan mengatakan telah memberlakukan "perubahan radikal" pada sistem pemilihan kota yang melumpuhkan kritik terhadap kebijakan Tiongkok.

Tiongkok telah secara langsung mengganggu sistem hukum Hong Kong dalam beberapa tahun terakhir. Beijing memberlakukan undang-undang keamanan nasional di kota itu pada Juni 2020, kemudian beberapa bulan kemudian melakukan perombakan besar-besaran pada pemilihan kota yang mengamanatkan bahwa semua kandidat harus menjadi patriot.

Baru-baru ini, Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, mempertajam tanggapan pandemi Covid-19 sesuai saran pejabat daratan, yang semakin mengaburkan batas antara kedua pemerintah.

Komentar Xia adalah ungkapan paling eksplisit oleh seorang pejabat senior Tiongkok daratan tentang masa depan politik bekas jajahan Inggris itu setelah tahun 2047 dalam beberapa tahun terakhir.

Media yang didukung Beijing, Wen Wei Po pada saat itu melaporkan, Presiden Tiongkok,Xi Jinping, mengatakan dia berharap agar "praktik sukses jangka panjang" dari satu negara dua sistem, selama kunjungan tahun 2017 ke pusat keuangan itu.

Lam mengatakan, dia yakin sistem kota itu "akan dipraktikkan dengan lancar dalam jangka panjang, dan tidak akan berubah setelah 2047", dalam sesi legislatif pada Januari 2020.

Undang-undang keamanan yang menjatuhkan hukuman seumur hidup di penjara, telah menghilangkan banyak kebebasan Hong Kong.

Kubu oposisi pro-demokrasi yang dulu bersemangat sekarang berada di penjara, pengasingan atau telah didiskualifikasi. Beberapa outlet berita telah ditutup di bawah tekanan polisi, dan slogan-slogan politik yang dulu populer telah dilarang. Polisi keamanan nasional telah menangkap 169 orang, termasuk puluhan aktivis pro-demokrasi dan mantan anggota parlemen.

Pihak berwenang juga berusaha untuk menghidupkan kembali undang-undang hasutan era kolonial yang telah lama tidak aktif yang oleh para pengacara disebut tidak konstitusional karena membatasi kebebasan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi mini kota, Undang-Undang Dasar.

"Undang-undang keamanan baik untuk Hong Kong, Partai Komunis bukanlah pengganti pemerintahan Hong Kong," kata Xia.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top