Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Osteoporosis Dapat Dimulai Pada Usia 30 Tahun

Foto : ISTIMEWA

pengeroposan

A   A   A   Pengaturan Font

"Jika mereka menikah, di usia 30-an, banyak dari mereka yang mungkin hamil atau menyusui, maka akan menjadi salah satu kelompok berisiko osteoporosis. Sayangnya, tidak banyak perempuan usia itu yang sadar untuk menjaga kesehatan tulang sangatlah penting," tutur Luciana.

Proses terjadinya osteoporosis kata dia berlangsung dalam jangka panjang sehingga terkadang penderitanya tidak menyadarinya sampai kerusakan benar-benar terjadi karena sering tanpa gejala (silent disease). Beberapa gejala atau tanda yang terjadi berupa fraktur seperti, postur bungkuk, sakit punggung, menurunnya tinggi badan, dan sering mengalami cedera atau keretakan tulang.

Agar kepadatan tulang tetap terjaga maka perlu konsumsi kalsium dan vitamin D yang bekerja secara sinergis, dimulai sebelum memasuki usia 30, atau dengan asupan makanan bergizi. Namun sayangnya, kandungan nutrisi yang dikonsumsi di Indonesia pada umumnya mengandung kalsium dan vitamin D rendah.

"Orang Indonesia pada umumnya hanya mengkonsumsi 25 persen kalsium (254 mg) dari asupan kalsium harian yang direkomendasikan sebesar 1000 - 1200 mg. Suplementasi dapat mengkompensasi deficit Kalsium dan Vit D tersebut, di samping hidup sehat seperti aktif berolahraga, mengurangi konsumsi kafein dan alkohol, akan membantu mencegah osteoporosis," jelasnya.

Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia dr. Suci Sutinah, mengungkapkan, studi CDR menemukan 7 dari 10 wanita Indonesia usia 25-35 sama sekali tidak menyadari atau tidak tahu tentang asupan kalsium harian yang direkomendasikan. Sebanyak 2 dari 3 remaja putri di Indonesia tidak menyadarinya bahwa massa tulang menurun setelah usia 30 tahun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top