Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Organ Anak Kecil Menutupi Lubang Kencing, Bahayakah?

Foto : Istimewa

Dokter Spesialis Bedah Anak RSA UGM, Eko Purnomo, saat menjelaskan kondisi fimosis pada anak dalam acara cermat bagas, Kamis (10/6).

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Seringkali ditemukan kulup atau selaput pembungkus kepala kelamin anak laki-laki menutupi lubang kencingnya sehingga menimbulkan rasa nyari saat buang air kecil. Nah, orang tua sering merasa khawatir apakah hal itu normal atau berbahaya?

Dengan banyaknya kasus seperti di atas Rumah Sakit Akademik UGM membedah masalah tersebut bersama Dokter Spesialis Bedah Anak RSA UGM, Eko Purnomo, pada Kamis (10/6).

Memulai paparannya, Eko mengatakan bahwa kondisi fimosis sebenarnya merupakan kondisi yang normal terjadi pada anak laki-laki. Tapi meski normal, kondisi ini perlu menjadi perhatian, jika mulai menimbulkan gangguan seperti nyeri atau sulit buang air kecil.

"Fimosis adalah kondisi di mana selaput pembungkus kepala kelamin laki-laki menutupi lubang untuk buang air kecil. Ini adalah yang hal yang normal terjadi pada bayi atau anak-anak, dan biasanya mulai berkurang setelah usia lima tahun," terangnya.

Eko memaparkan, terdapat dua macam fimosis, yaitu fimosis fisiologis serta fimosis patologis. Fimosis yang umum terjadi pada bayi dan anak-anak adalah fimosis fisiologis, yaitu kondisi pelepasan kulit yang belum sempurna, yang akan berangsur terbuka seiring dengan bertambahnya usia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top