Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Orang Tua Perlu Ajak Anak Beraktivitas di Luar Ruang

Foto : ISTIMEWA

Kegiatan anak

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Salah satu aktivitas yang paling sering anak-anak lakukan adalah bermain dan berolahraga. Aktivitas yang berkeringat ini selain membuat anak gembira juga menjadikan mereka belajar dan menjadi sehat.

Untuk mendorong anak SoKlin Softener, pelembut pakaian terkemuka produksi Wings Group Indonesia, kembali mengedukasi para orang tua melalui kampanye Berkeringat itu Asik! Tujuannya agar mereka semakin aktif mengajak anak-anak mereka untuk kembali bebas bergerak dan beraktivitas di luar ruangan.

Dalam kampanye Berkeringat itu Asik! perusahaan tersebut menyambangi berbagai komunitas dan puluhan sekolah di Jakarta dan Bandung. Pada kegiatan ini Wings menghadirkan para pakar mengedukasi para orang tua dan anak-anak, juga berolahraga pound fit bersama.

"Melihat perkembangan anak-anak yang sangat attached (terikat) terhadap gawai di masa pandemi ini membuat kami tergerak mengadakan kampanye Berkeringat Itu Asik! Karena bermain fisik seringkali identik dengan keringat dan panas yang membuat pakaian anak menjadi bau dan basah akibat keringat," kata Brand Manager Fabric Conditioner Wings Group Indonesia, Andrico Immanuel, melalui keterangan tertulis Jumat (17/2).

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Dr. Atalia Praratya, S.IP, M.Ikom yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia dr. Siska Gerfianti, M.H.Kes., Sp.DLP mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh SoKlin Softener Complete Care ini. Ia menilai aktivitas fisik harus terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan kebersamaan, kekompakan, dan kualitas hubungan orang tua dan anak.

"Orang Indonesia hanya melakukan 3.500 langkah setiap harinya. Jadi saya berharap kita semua dapat berperan secara proaktif sebagai orang tua yang mampu memberikan kegiatan positif, dengan salah satunya beraktivitas fisik dan mampu memberikan nilai moral yang baik sebagai fondasi anak," ujar dia.

Dokter Spesialis Anakdr. Viramitha Kusnandi Rusmil, Sp.A(K), M.Kes, dengan lebih banyak anak melakukan aktivitas fisik, semakin baik pula untuk kesehatan anak secara keseluruhan. Bahkan dapat membantu melawan obesitas pada masa kanak-kanak dan penyakit kardiovaskular pada masa dewasa.

"Dengan bermain di luar ruangan dan mendapat paparan sinar matahari, dapat mencegah terjadinya rabun jauh (miopia), mendukung pembentukan vitamin D untuk pertumbuhan tulang dan sistem imun, juga memberikan pengaruh baik bagi jam biologis tubuh (circadian rhythm), sehingga pola tidur teratur dan kualitas tidur baik," terangnya.

Dengan bermain di luar dapat membantu anak berlatih membuat rencana bermain sendiri, menyelesaikan masalah, dan melakukan kegiatan yang menyenangkan bagi dirinya, juga meningkatkan kreativitas dan kepercayaan diri. Belajar bekerja sama dan membangun hubungan pertemanan yang tidak didapatkan dalam pendidikan formal.

Viramitha lebih jeuh memaparkan, bermain di luar membantu meredakan stress pada anak dan dapat meningkatkan konsentrasi belajar, sehingga berpengaruh pada prestasi sekolah. Ketika bermain di luar ruangan, hindari paparan sinar matahari yang berlebihan, paling baik dilakukan selama 30-60 menit pada pagi atau sore hari. Agar kesehatan kulit terjaga ayah, ibu, dan juga anak disarankan untuk menggunakansunblock.

MenurutDokter Spesialis Anakdr. Rodman Tarigan, Sp.A (K), M.Kes, aktivitas di luas dapat dimulai sejak awal. Semakin muda atau dini usia anak, ia akan semakin terbiasa. Anak juga akan mencontoh orang tua yang melakukan aktivitas fisik, jadi Papski dan Mamski harus memberikan contoh pada anak.

"Jadwalkan aktivitas luar ruangan secara teratur dan pilih tempat yang nyaman seperti taman, lapangan, halaman. Orang tua perlu mengenalkan pada berbagai aktivitas fisik yang baru, beragam, dan menyenangkan. Terakhir, dengan cara positif, tentukan hari, jam, dan durasi anak boleh bermain gadget," ujar dia.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top