Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Orang Hong Kong Ejek Lagu Kebangsaan Tiongkok

Foto : ISTIMEWA

hong kong

A   A   A   Pengaturan Font

HONG KONG - Polisi Hong Kong mengatakan akan melakukan penyelidikan untuk kasus ejekan terhadap lagu kebangsaan Tiongkok di sebuah pusat perbelanjaan yang menyiarkan langsung kemenangan medali emas Olimpiade pertama kota itu awal pekan ini.

Lebih dari 100 orang berkumpul pada Senin malam (26/7) di sebuah pusat perbelanjaan untuk menonton di layar lebar kemenangan pemain anggar asal Hong Kong, Cheung Ka Long, dalam pertandingan Olimpiade anggar untuk putra.

Polisi mengatakan mereka mengajukan keluhan bahwa beberapa orang mencemooh ketika lagu kebangsaan Tiongkok dimainkan selama upacara pemberian penghargaan, menurut media lokal.
Beberapa orang berteriak "Kami adalah Hong Kong", menurut berita South China Morning Post pada Jumat.

"Polisi telah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut dan akan mengumpulkan bukti yang relevan," kata polisi Hong Kong kepada Reuters dalam sebuah pernyataan. Namun, pihak kepolisian tidak memberikan keterangan lebih lanjut. Hong Kong mengesahkan undang-undang keamanan nasional pada Juni 2020 yang dapat mengkriminalisasi segala tindakan yang tidak menghormati lagu kebangsaan.

Siapa pun yang terbukti bersalah menyalahgunakan atau menghina lagu tersebut dapat dipenjara hingga tiga tahun dan didenda. Siaran Olimpiade di pusat perbelanjaan pada Senin itu adalah kesempatan langka bagi warga Hong Kong untuk berkumpul, dengan jumlah orang terbatas dalam satu kelompok, sejak awal 2020 akibat pandemi.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top