Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Optimalkan Target Tangkapan Ikan, Dukungan Jasa Logistik Sangat Diperlukan

Foto : Istimewa

Hasil tangkapkan ikan tuna oleh nelayan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Prospek bisnis penangkapan ikan di Tanah Air sangat cerah lantaran potensinya besar. Berdasarkan jumlah kuota untuk industri dalam Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur di 6 zona yang ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), potensi ikan tangkap di Tanah Air ditaksir mencapai Rp241 triliun per tahun.

Untuk mencapai target tersebut, diperlukan dukungan jasa logistik yang baik. Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi mengatakan kuota penangkapan ikan untuk industri ditetapkan sebanyak 5.991.562 ton per tahun. Angka ini dihitung dari 82 persen jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) sebanyak 9.901.879 ton per tahun yang ditentukan oleh Komisi Nasional Pengkajian Sumber Daya Ikan (Komnas Kajiskan).

"Salah satu peranan dan tantangan jasa logistik adalah meminimalkan risiko kerusakan komoditas perikanan yang diperkirakan sebesar 12 persen dalam proses distribusinya di Indonesia. Dalam proses distribusi ini, dibutuhkan peranan penyedia jasa logistik untuk menerapkan rantai dingin (cold chain)," kata Setijadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/3).

Berdasarkan data FAO, tambahnya, kerusakan komoditas perikanan sebesar 35 persen yang terjadi sepanjang rantai pasoknya dari tahap penangkapan, pasca penangkapan, pengolahan, distribusi, hingga konsumsi. Untuk ini dirinya mengapresiasi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No. 58 Tahun 2021 tentang Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) memperbarui Permen KP No. 5 Tahun 2014.

Baca Juga :
Target Ekspor Meleset

Dijelaskan Setijadi, SLIN diatur lebih komprehensif meliputi pengembangan jaringan distribusi dan pengelolaan sistem distribusi untuk mempertahankan mutu dan keamanan hasil perikanan. Diatur juga pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana distribusi, kelembagaan distribusi, pasokan dan permintaan, sistem informasi, dan peran pemda.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top