Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Pertanian - Pokja Ahli Ketahanan Pangan Gelar Pertemuan Perdana

Optimalkan Penanganan Pascapanen

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Selain peningkatan produksi pangan, dibutuhkan upaya peningkatan nilai tambah, daya saing, hilirisasi, pemasaran, dan ekspor produk pertanian.

JAKARTA - Pengembangan sistem pangan, terutama penanganan pascapanen dan pemasaran hasil pertanian, menjadi sangat krusial dalam menjamin dan mewujudkan ketahanan pangan nasional. Terlebih lagi, pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, selama pandemi Covid-19, kinerja positif pertanian tidak hanya terukir lewat peningkatan nilai dan volume ekspor pertanian, tetapi juga melalui kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dia meminta berbagai bentuk kinerja tersebut dapat dimaksimalkan melalui upaya bersama membenahi pertanian dari hulu ke hilir.

"Pertanian itu sangat strategis, permasalahan di dalamnya juga sangat kompleks dan sangat mendalam, permasalahan terjadi tidak hanya sebatas di produksi, tetapi juga terjadi pada tahapan pascapanen. Di sinilah kami butuh input dari semuanya, dari para ahli," ungkap Syahrul saat menghadiri Pertemuan Perdana Pokja Ahli Ketahanan Pangan di Jakarta, Rabu (24/2).

Syahrul mengungkapkan Kementan selama ini tidak hanya menekankan pada upaya peningkatan produksi pangan, melainkan juga peningkatan nilai tambah, daya saing, hilirisasi, pemasaran, dan ekspor produk pertanian. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan efek pengganda atau multiplier effect terhadap sektor pembangunan lainnya.

"Saya berharap Pokja Ahli Ketahanan Pangan ini dapat menjadi mata, telinga, sekaligus mulut dari upaya-upaya bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan kita, saya harap upaya ini dapat membantu menyempurnakan pertanian kita dari proses budi daya hingga proses pascapanen, termasuk dalam program food estate," ungkap Syahrul.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top