Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Anggaran - Dana Abadi Kebudayaan pada 2024 Capai Rp7 Triliun

Optimalkan Dana Keabadian untuk Bangun Jalur Rempah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Realisasi jalur rempah bakal mendorong perbaikan bukan hanya sektor pariwisata saja, melainkan juga pertanian, perdagangan, dan kesehatan.

JAKARTA - DPR RI mendorong kolaborasi antara pemerintah dan lembaga masyarakat untuk membangun sekaligus menguatkan kebudayaan, termasuk jalur rempah. Dana abadi kebudayaan yang nilainya sebesar tujuh triliun rupiah pada 2024 perlu dimanfaatkan untuk membangun jalur rempah.

"Orang mengenal cokelat itu Belgia, padahal cokelatnya dari Sulawesi Barat. Kita termakan branding orang, bukan branding kita sendiri. Nah, Indonesia ini punya dana abadi kebudayaan. Nah, (membangun jalur rempah Indonesia) itu bisa dialokasikan dalam konteks besar. Jangan sporadis, justru harus besar dalam proses ini," tutur Anggota Komisi X DPR, Ledia Hanifa Amaliah, di Jakarta, Senin (8/1).

Ledia berharap dana abadi kebudayaan tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dia tidak ingin harapan tersebut kandas akibat terkendala anggaran yang terbatas.

Seperti diketahui, Kemendikbudristek mengupayakan agar dana abadi kebudayaan (dana Indonesiana) pada 2024 mencapai tujuh triliun rupiah. Rencananya, anggaran tersebut dialokasikan untuk mendukung pengembangan dan kemajuan kebudayaan daerah di Indonesia.

Karena itu, jika jalur rempah terwujud, dia memprediksi tidak hanya sektor pariwisata yang mengalami perubahan lebih baik, namun juga sektor pertanian, perdagangan, dan kesehatan. Untuk itu, dia menegaskan kolaborasi harus menjadi semangat bersama, terutama kementerian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top