Optimalkan Dana Desa untuk Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy
Menko PMK meminta penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem tersebut harus ditangani secara terpadu dan beriringan.
JAKARTA -Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, memintaoptimalisasi pemanfaatan dana desa dalam menghapus kemiskinan ekstrem. Hal tersebut dapat dilakukan melalui berbagai bentuk Bantuan seperti bantuan sosial, penyediaan sanitasi air bersih, hingga bantuan bagi kelompok UMKM.
Selain anggaran APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK), Menko Muhadjir menekankan bahwa dana desa semestinya bisa dioptimalkan untuk kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting.
Bahkan juga bisa dilakukan melalui program padat karya dana desa, baik dari segi intervensi spesifik yaitu pemenuhan gizi, ataupun intevensi sensitif seperti jambanisasi dan pemenuhan air bersih.
"Untuk dana desa ini kita bisa gunakan untuk perbaikan rumah dan fasilitas umum yang bisa diarahkan menjadi program padat karya, di mana melibatkan keluarga miskin ekstrem dalam pengerjaannya sehingga mereka memiliki penghasilan yang layak," ujar Muhadjir, dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (19/4).
Diameningkatkan kolaborasi yang melibatkan para pemangku kepentingan sangat penting menangani stunting dan menghapus kemiskinan ekstrem. Pihak-pihak seperti dunia usaha dan dunia pendidikan harus terlibat dalam perumusan program.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya