Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pembangunan Ekonomi | Ekonomi Sirkular Diprediksi Hasilkan PDB hingga Rp638 Triliun

Optimalkan "Circular Economy"

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Sampah bukan lagi dilihat sebagai persoalan, tapi akan dipandang sebagai sumber daya ekonomi baru yang berkelanjutan.

JAKARTA - Ekonomi sirkular, yakni dari daur ulang sampah diperkirakan memiliki potensi menghasilkan produk domestik bruto (PDB) sebesar 569-638 triliun rupiah pada 2030. Selain itu, ekonomi sirkular Indonesia berpotensi menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

"Ekonomi sirkular punya masa depan yang sangat cerah di Indonesia. Selain punya nilai ekonomi tinggi, bisnis sirkular dengan penekanan daur ulang sampah plastik dan non-plastik, juga bermanfaat besar pada lingkungan," kata Kasub Direktorat Prasarana dan Jasa Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (B3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Edward Nixon Pakpahan, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (28/9).

Sebagai negeri yang punya reputasi global sebagai penghasil sampah nomor dua di dunia, tambahnya, stigma negatif itu sebenarnya punya potensi besar untuk diubah jadi lebih positif dan menguntungkan.

Dengan menggerakkan ekonomi sirkular yang menitikberatkan pada daur ulang sampah, maka sampah bukan lagi dilihat sebagai persoalan, tapi akan dipandang sebagai sumber daya ekonomi baru yang berkelanjutan.

"Manfaat besar ini terutama dari berkurangnya limbah di setiap sektor usaha hingga sebesar 18-52 persen pada 2030. Manfaat ekonomi sirkular dari bisnis pendaurulangan sampah berpotensi menghasilkan tambahan PDB sebesar 593-638 triliun rupiah dari lima sektor usaha pada 2030," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top