Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Optimalkan Aset, AP I Sulap Eks Bandara Selaparang Jadi Sirkuit MXGP

Foto : Istimewa.

Bandara Selaparang Mataram, Nusa Tenggara Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) terkait optimalisasi aset lahan eks Bandara Selaparang Mataram. Lahan seluas 7 hektar tersebut dibangun sirkuit untuk Kejuaraan Dunia Motocross atau Motocross World Championship (MXGP) 2023 seri Lombok yang akan digelar pada 2 Juli mendatang.

Direktur Utama PT AP I, Faik Fahmi menjelaskan bahwa pihaknya sebagai pemilik lahan eks Bandara Selaparang Lombok menyatakan jika kerja sama optimalisasi aset ini merupakan salah satu bentuk program Transformasi Bisnis Perusahaan.

"Lahan eks Bandara Selaparang merupakan salah satu aset idle AP I yang memiliki nilai strategis. Optimalisasi lahan ini merupakan salah satu implementasi program Transformasi Bisnis Perusahaan, utamanya implementasi pilar Business Turnaround dengan tujuan untuk memaksimalkan value proposition," kata Faik dalam keterangan tertulisnya, Minggu (14/5).

Pada 2023, tambahnya, AP I mencanangkan program Transformasi Bisnis Perusahaan, yang terdiri pada tiga pilar utama yaitu, Perputaran Bisnis (Business Turnaround), Organisasi dan Budaya (Organization and Culture), dan Restrukturisasi Keuangan (Financial Restructuring), serta 1 pilar sebagai key enabler yaitu digitalisasi.

Program transformasi tersebut diterapkan secara menyeluruh untuk mewujudkan road map Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) di tahun 2023, yaitu Maturing the Business Organization and Global Network.

Faik juga mengatakan, selain merupakan implementasi salah satu program Transformasi Bisnis Perusahaan, Faik Fahmi menyatakan kerja sama optimalisasi lahan tersebut merupakan perwujudan salah satu fungsi perusahaan sebagai agent of development.

"Hal ini juga sejalan dengan tugas Angkasa Pura I sebagai agent of development, yakni mendukung program Pemerintah dalam berkontribusi mendorong pariwisata dan pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi aset. Lahan eks Bandara Selaparang juga merupakan aset Angkasa Pura I yang cukup besar, memiliki luas 60 hektar yang berada di pusat kota Mataram," lanjutnya.

Faik menjelaskan rencana optimalisasi lahan eks Bandara Selaparang sebagai sirkuit MXGP ini menjadi entry point bagi berbagai kegiatan lain di masa mendatang.

"Kerja sama ini bisa memberikan manfaat yang positif, serta harapan kami dapat mendukung program pemerintah dalam mendukung program pariwisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga dapat memberikan dampak positif dan multiplier effect secara nasional," tutupnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top