"Oppenheimer" Memimpin Nominasi BAFTA, "Barbie" Tertinggal

LONDON - Film epik tentang bom atom "Oppenheimer" memimpin dalam capaian nominasi British Academy Film Awards, untuk 13 kategori termasuk film terbaik - lebih banyak dari pesaingnya di box-office, "Barbie."

Fantasia gotik "Poor Things" mendapatkan 11 nominasi dalam daftar yang diumumkan Kamis (18/1). Sementara film epik sejarah "Killers of the Flower Moon" dan drama Holocaust "The Zone of Interest" masing-masing mendapat sembilan nominasi.

Pesaing utama lainnya termasuk drama ruang sidang Perancis "Anatomy of a Fall", film komedi sekolah asrama "The Holdovers" dan film biografi Leonard Bernstein "Maestro", masing-masing mendapat tujuh nominasi.Kisah cinta bernuansa kesedihan "All of Us Strangers" dinominasikan dalam enam kategori dan drama perang kelas "Saltburn" dalam lima kategori.

"Barbie" yang merupakan setengah dari fenomena box office "Barbenheimer" pada 2023, juga mendapat lima nominasi, tetapi gagal mendapatkan nominasi untuk film terbaik dan sutradara terbaik.

Pemenangnya akan diumumkan pada seremoni yang digelar pada 18 Februari di Royal Festival Hall London yang dipandu oleh bintang "Doctor Who" David Tennant.

Penghargaan yang secara resmi disebut EE BAFTA Film Awards - setara dengan Academy Awards Hollywood di Inggris , akan menjadi petunjung siapa yang akan memenangkan Oscar pada 10 Maret mendatang.

Ajang lomba film terbaik mempertemukan "Oppenheimer" melawan "Poor Things," "Killers of the Flower Moon," "Anatomy of a Fall", dan "The Holdovers."

"Poor Things" juga masuk dalam daftar 10 besar untuk kategori terpisah film Inggris terbaik, kategori eklektik yang mencakup "Saltburn", epik kekaisaran "Napoleon", komedi romantis London selatan "Rye Lane", dan cerita asal pembuat coklat "Wonka".

Nominasi aktor utama terbaik adalah Bradley Cooper dalam film "Maestro," Colman Domingo dalam "Rustin," Paul Giamatti dalam "The Holdovers," Barry Keoghan dalam "Saltburn," Teo Yoo dalam "Past Lives", dan Cillian Murphy dalam "Oppenheimer."

"Oppenheimer" juga menerima nominasi untuk pemain pendukung Emily Blunt dan Robert Downey Jr., serta untuk arahan dan skenario Christopher Nolan.

"Saya sangat bahagia karena British Academy mengakui begitu banyak kolaborator saya di 'Oppenheimer', terutama Chris Nolan," kata Murphy."Mengerjakan film ini adalah pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan."

Pesaing aktris terkemuka terbaik adalah Fantasia Barrino untuk "The Color Purple," Sandra Hüller untuk "Anatomy of a Fall," Carey Mulligan untuk "Maestro," Vivian Oparah untuk "Rye Lane," Margot Robbie untuk "Barbie" dan Emma Stone untuk "Barbie" "Hal-Hal Buruk."

Film dokumenter perang Ukraina yang mengerikan "20 Days in Mariupol" yang diproduksi oleh The Associated Press dan PBS "Frontline" dinominasikan untuk film dokumenter terbaik dan film terbaik non-bahasa Inggris.

Akademi film Inggris memperkenalkan adanya perubahan untuk meningkatkan keberagaman penghargaan pada 2020, ketika tidak ada perempuan yang dinominasikan sebagai sutradara terbaik selama tujuh tahun berturut-turut dan 20 nominasi dalam kategori pemain utama dan pendukung berkulit putih.

Proses pemungutan suara diatur ulang untuk menambah daftar panjang dalam seleksi sebelum nominasi akhir dipilih oleh 8.000 anggota akademi yang terdiri dari para profesional industri film.

Berdasarkan peraturan baru, daftar panjang sutradara memiliki jumlah pembuat film pria dan wanita yang sama, namun hanya ada satu wanita di antara enam nominasi sutradara terbaik, Justine Triet untuk "Anatomy of a Fall."

Dia melawan Andrew Haigh untuk "All of Us Strangers," Alexander Payne untuk "The Holdovers," Bradley Cooper untuk "Maestro," Christopher Nolan untuk "Oppenheimer" dan Jonathan Glazer untuk "The Zone of Interest."Sutradara "Barbie" Greta Gerwig adalah salah satu kelalaian penting, begitu pula Emerald Fennell dari "Saltburn".

Fennell mengatakan di sangat senang "ada begitu banyak wanita yang menghasilkan karya yang begitu indah dan indah tahun ini."

"Dari 'Barbie' hingga 'Past Lives' hingga 'Anatomy of a Fall' hingga 'Saltburn' - film-film ini semuanya sangat berbeda dan sangat indah," katanya kepada The Associated Press.

"Itu sangat besar bagi saya pribadi, melihat semua wanita luar biasa ini menghasilkan karya yang luar biasa.Itulah hal yang saya harap akan dilihat dan dilihat oleh para remaja putri."

Ketua BAFTA Sara Putt mengatakan bahwa dia bangga dengan upaya akademi dalam bidang keberagaman, namun "bidang persaingannya tidak seimbang."

"Dalam hal ini, kita menghadapi dunia yang tidak adil," katanya."Untuk setiap satu film yang dibuat oleh seorang perempuan, ada tiga film yang dibuat oleh seorang laki-laki.

"Jadi, perjalanannya masih sangat panjang."