Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kudeta di Myanmar

Oposisi Tersingkir Bentuk Pemerintahan Tandingan

Foto : Committee for Representing Pyidaungsu Hluttaw - CR

Pemimpin pro-demokrasi terkemuka dan anggota CRPH, Min Ko Naing

A   A   A   Pengaturan Font

Sejak terjadinya kudeta, kelompok pemantau lokal menyatakan ada lebih dari 720 orang tewas dalam kerusuhan menentang kudeta militer.

Selain menuntut dipulihkannya pemerintahan yang demokratis, pengunjuk rasa juga menyuarakan peningkatan keikutsertaan kelompok minoritas dalam pemerintahan negara setelah suara mereka terpinggirkan oleh etnis mayoritas Bamar.

Dalam susunan kabinet pemerintahan tandingan yang baru diumumkan terdapat beberapa pemimpin terkemuka dari kelompok etnis Chin, Shanni, Mon, Karenni dan Ta'ang yang menduduki jabatan menteri.

"Para politisi itu dipilih berdasarkan hasil dari pemilu 2020, masukan dari aksi gerakan protes antikudeta nasional dan kelompok etnis minoritas, termasuk dari pemberontak bersenjata yang berkuasa di wilayah perbatasan," ucap Min Ko Naing.

"Kita harus mencabut (junta) hingga akar-akarnya dan harus membasminya," tegas dia sembari mengacungkan salut tiga jari simbol perlawanan. "Hanya rakyat yang bisa memutuskan masa depannya sendiri," imbuh dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top