Operator Pelabuhan Komitmen Terapkan Inaportnet

JAKARTA - Sebagai upaya transparansi dan peningkatkan pelayanan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut melaksanakan penandatanganan Pakta Integritas Penerapan Inaportnet.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha dalam sambutannya mengatakan pakta integritas itu sebagai komitmen bersama dalam penerapan Inaportnet. Pakta Integritas ini diikuti oleh sejumlah operator Pelabuhan dalam hal ini merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut beserta BUP (Badan Usaha Pelabuhan) terkait.

"Dengan dilaksanakannya penandatanganan Pakta Integritas Penerapan Inaportnet hal ini menunjukkan kesungguhan dan komitmen semua jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan seluruh pemangku kepentingan di Pelabuhan dalam mewujudkan penerapan Inaportnet," kata Arif dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/11).

Dia juga berpesan dalam penerapan aplikasi Inaportnet nanti, aspek yang pertama harus dijunjung tinggi adalah komitmen, yaitu bagaimana seluruh stakeholder yang terlibat dapat patuh terhadap standar operasional prosedur yang berlaku. Sebab tanpa komitmen yang kuat dari seluruh pihak, harus diingat bahwa sistem ini menjadi rujukan utama untuk pelayanan kapal dan barang di pelabuhan.

Arif juga menjelaskan bahwa tujuan dan manfaat dari Implementasi Inaportnet adalah transparansi dalam pelayanan operasional kapal dan barang di pelabuhan serta sebagai sarana pegendalian, pengawasan dan pelaksanaan kegiatan di pelabuhan. Inaportnet diharapkan menjadi rujukan utama dalam pelaksanaan digitalisasi pelabuhan.
Halaman Selanjutnya....