Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Lebaran - Jasa Marga Ubah Sistem Satu Arah Tol Trans Jawa

Operasi Ketupat untuk Kenyamanan Pemudik

Foto : ANTARA/RIVAN AWAL LINGGA

GELAR PASUKAN - Anggota kepolisian mengikuti apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2019 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa (28/5). Apel yang diikuti oleh personel gabungan dari TNI dan Polri itu digelar dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Polri beserta TNI mengadakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2019 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (28/5). Dalam apel tersebut, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bertindak sebagai inspektur upacara.

Tito menuturkan apel tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam operasi tersebut. "Apel gelar pasukan diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel, peralatan, dan seluruh aspek operasi, termasuk sinergisitas dan soliditas komponen penyelenggara," ungkap Tito.

Selain itu, kata Tito, apel juga bertujuan untuk menunjukkan kesiapan personel tersebut kepada publik. Dengan begitu, publik akan merasa aman dan nyaman saat mudik. "Apel gelar pasukan diselenggarakan dengan maksud untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik, sehingga akan menumbuhkan ketenangan, rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat," tuturnya.

Operasi Ketupat 2019 akan berlangsung selama 13 hari, yakni dari 29 Mei sampai dengan 10 Juni 2019.

Satu Arah

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) mengubah jadwal dan jarak penerapan sistem satu arah di sebagian ruas Tol Trans Jawa. Sistem satu arah di sebagian ruas Tol Trans Jawa tak jadi diterapkan seharian penuh saat arus mudik Lebaran 2019. Sesuai keputusan pemangku kepentingan terkait, sistem satu arah itu hanya diberlakukan selama 12 jam pada pukul 09.00-21.00 WIB.

Jarak pemberlakuan sistem satu arah pun juga diubah. Sebelumnya, rekayasa lalu lintas tersebut bakal diterapkan sejak Km 29 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga Km 262 Brebes Barat. Sesuai keputusan yang baru, satu arah akan dimulai pada Km 70.

"Kami lebih dulu akan memberlakukan contraflow atau lawan arus pada Km 29-Km 61 Tol Japek. Setelah itu, barulah kendaraan bisa melaju dengan sistem satu arah. Kedua rekayasa lalu lintas tersebut diterapkan pada 30 Mei hingga 2 Juni untuk arus mudik," tegas Kepala Manajemen Operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Fitri Wiyanti, di Jakarta, Selasa (28/5).

Pengaturan ini akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan bekerja sama dengan pihak kepolisian lalu lintas dengan mempertimbangkan kapasitas dan kepadatan.

Fitri menjelaskan, akses masuk dari dan menuju Jakarta, yaitu pada Tol Japek dan Tol Cipularang, digunakan secara normal. Namun, akses masuk menuju Jakarta pada Tol Cipali-Brebes Barat ditutup karena digunakan untuk jalur satu arah.

Lalu lintas dari Cirebon menuju Jakarta dialihkan melalui jalan arteri. Lalu, masuk kembali di GT Sadang, GT Kalihurip, dan GT Cikampek.jon/Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Yohanes Abimanyu, Antara

Komentar

Komentar
()

Top