Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

OpenAI: Aktor-aktor yang Didukung Negara Gunakan AI untuk Disinformasi

Foto : NDTV/AFP

OpenAI mengatakan kampanye-kampenye yang mengganggu berasal dari Russia, Tiongkok, Iran, dan sebuah perusahaan swatsa di Israel.

A   A   A   Pengaturan Font

SAN FRANCISCO - OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, mengatakan telah mengganggu (disrupsi) lima operasi pengaruh rahasia selama tiga bulan terakhir yang berupaya menggunakan model kecerdasan buatannya untuk aktivitas yang menipu.

Dalam postingan blognya, Kamis (30/5), OpenAI mengatakan kampanye yang ter-disrupsi tersebut berasal dari Russia, Tiongkok, Iran, dan sebuah perusahaan swasta yang berbasis di Israel.

Pelaku ancaman berusaha memanfaatkan model bahasa OpenAI yang kuat untuk tugas-tugas seperti menghasilkan komentar, artikel, profil media sosial, dan men-debug kode untuk bot dan situs web.

Perusahaan yang dipimpin oleh CEO Sam Altman ini mengatakan operasi tersebut "tampaknya tidak mendapatkan manfaat dari peningkatan keterlibatan atau jangkauan audiens yang signifikan sebagai hasil dari layanan kami."

Perusahaan seperti OpenAI berada di bawah pengawasan ketat karena kekhawatiran bahwa aplikasi seperti ChatGPT atau pembuat gambar Dall-E dapat menghasilkan konten yang menipu dalam hitungan detik dan dalam volume tinggi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top