Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Eropa

“Olivença", Kota Portugis yang Hilang

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Salah satu aspek yang paling mencolok dari Olivença adalah warisan arsitektur Portugisnya yang masih dapat dikagumi di seluruh kota. Berjalan melalui jalan-jalannya, pengunjung akan melihat jendela bergaya Manueline, yang merupakan ciri khas perpaduan Gotik-Renaisans Portugis, terutama di Igreja de Santa Maria Madalena, gereja abad ke-16 yang merupakan bukti pengaruh Portugis terhadap kota tersebut.

Sisa-sisa kastil abad pertengahan yang menjulang tinggi yang dibangun oleh Portugis pada abad ke-14 pu turut mendominasi lanskap, menawarkan pemandangan pedesaan di sekitarnya yang indah. Benteng tersebut tadinya berfungsi sebagai pos pertahanan penting selama berabad-abad peperangan antara Portugal dan Spanyol.

Meskipun perbatasannya bergeser, kastil tersebut masih menjadi saksi asal-usul Portugisnya, dengan prasasti dan simbol yang mengikatnya dengan kuat ke masa lalunya. Bahasa di Olivença berlaku juga bahasa Portugis meskipun bahasa Spanyol adalah bahasa yang dominan saat ini.

Akar bahasa Portugis di Olivença mengakar kuat di hati banyak penduduk setempat. Generasi yang lebih tua masih berbicara bahasa Portugis, terutama di daerah pedesaan di sekitar kota. Tanda-tanda dalam dua bahasa dapat dilihat dari nama jalan. Bahkan cara orang bercakap-cakap memberikan petunjuk nyata tentang warisan kota yang kompleks ini.

Meski saat ini menjadi bagian dari negara Spanyol dengan nama Olivenza, tapi Olivença tetap menjadi titik pertikaian antara Portugal dan Spanyol, meskipun sengketanya berlangsung dalam damai. Portugal yang mengacu dari peta Portugis, sering menunjukkan Olivença sebagai bagian dari wilayahnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top