Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Eropa

“Olivença", Kota Portugis yang Hilang

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pernyataannya itu mengacu pada Perjanjian Alcanices tahun 1297 antara Kerajaan Castile dan Portugal. Berdasarkan perjanjian tersebut, Olivença diserahkan kepada Portugis. Bagi Melo, hal itu bukan masalah masa lalu yang perlu dilupakan namun tetap menjadi masalah hingga sekarang.

"Faktanya, berdasarkan perjanjian tersebut, Olivenza harus diserahkan kepada negara Portugis. Ini bukan masalah dahulu, tetapi masalah hari ini," tegas dia.

Perjanjian Alcanices, yang ditandatangani pada tahun 1297 antara Kerajaan Castile dan Portugal, menetapkan batas-batas baru dan memindahkan Kota Olivença ke Portugis. Akan tetapi, pada tahun 1801, kota itu direbut kembali oleh Spanyol dan tetap berada di bawah kendali Spanyol hingga saat ini, meskipun Portugal terus mengklaimnya.

Pernyataan Melo tersebut menuai kritik dari kedua belah pihak yang bertikai di perbatasan. Manuel Joss Gonzalez Andrade, Wali Kota Olivenza, telah mendesak Melo untuk menghentikan pidato yang negatif dan menyebabkan perpecahan. Andrade pun menekankan bahwa penduduk Olivenza bangga dengan sejarah mereka dan puas dengan status mereka saat ini.

Sementara di Portugal, pemimpin oposisi Pedro Nuno Santos dari Partai Sosialis menuduh Melo melakukan retorika yang tidak bertanggung jawab dan memperingatkan bahwa pernyataan tersebut dapat berdampak serius pada hubungan luar negeri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top