Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Olimpiade Tokyo Diguncang Sejumlah Masalah

Foto : Philip FONG/AFP

Kasus Covid-19 I Sejumlah petugas berjaga di pintu masuk kampung atlet untuk Olimpiade di Tokyo, beberapa hari lalu. Jelang pembukaan Olimpiade sejumlah atlet positif Covid-19. Hal ini membuat kekhawatiran di tengah lonjakan Covid-19 di Tokyo.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Wisma atlet Olimpiade Tokyo dilanda kasus virus korona keempat dan sponsor utama Toyota mengatakan tidak akan menayangkan iklan TV terkait Olimpiade. Kedua masalah itu menerpa ajang multievent terbesar dunia yang tengah kesulitan mendapatkan dukungan hanya beberapa hari sebelum upacara pembukaan.

Seorang pemain voli pantai Ceko menjadi kasus keempat dan atlet ketiga yang terinfeksi Covid-19 di wsima atlet, tempat ribuan peserta bermukim dalam "gelembung" biosecure.

Di tempat lain, seorang pesenam wanita remaja menjadi atlet Amerika Serikat pertama yang dinyatakan positif di Olimpiade, dengan rekan setimnya juga mengisolasi diri. Keduanya tidak disebutkan namanya.

Olimpiade 2020 yang tertunda secara resmi akan mulai berlangsung pada hari Jumat di stadion yang nyaris kosong, dengan Tokyo dalam keadaan darurat virus korona setelah lonjakan kasus.

Jajak pendapat di surat kabar Asahi Shimbun terbaru menemukan mayoritas responden, 55 persen, menentang penyelenggaraan Olimpiade musim panas ini, dengan 33 persen mendukung.

Ini bukan persiapan akhir yang mulus untuk Olimpiade, yang ditunda tahun lalu. Namun, para pejabat setempat berharap gelombang opini publik berubah ketika pertandingan olahraga dimulai.

Sponsor Utama Mundur

Kondisi semakin diperparah oleh sikap Toyota. Produsen mobil terbesar di dunia itu menyatakan tidak akan menayangkan iklan TV terkait Olimpiade dan para pejabat eksekutifnya tidak akan hadir pada upacara pembukaan.

"Pejabat Toyota tidak akan menghadiri upacara pembukaan dan alasan utamanya adalah tidak ada penonton," ujar juru bicara Toyota Shiori Hashimoto kepada AFP.

Menurut media Jepang, kurang dari 1.000 pejabat Olimpiade dan VIP termasuk sponsor akan diizinkan untuk menonton upacara pembukaan pada hari Jumat nanti.

Pejabat operasional Toyota, Jun Nagata sebelumnya kepada media mengatakan bahwa semakin sulit bagi Olimpiade untuk menarik perhatian publik secara positif. "Ini berubah menjadi Olimpiade yang tidak bisa dipahami (oleh publik) dengan berbagai cara," ujar Nagata kepada media Jepang.

Panitia penyelenggara Olimpiade menegaskan bahwa wisma atlet aman, meskipun ada diagnosis virus korona untuk pemain bola voli pantai Ceko, Ondrej Perusic. Kasus itu menjadi tambahan usai tes positif dari dua pemain sepak bola Afrika Selatan dan seorang analis video.

Sebanyak 21 anggota kontingen sepak bola pria Afrika Selatan berada dalam isolasi setelah disebutkan sebagai kontak dekat. Situasi itu mengganggu persiapan untuk pertandingan pembukaan pada hari Kamis melawan Jepang.

Juru bicara Tokyo 2020 Masa Takaya sebelumnya mengatakan, sebelum kasus terbaru terungkap, sejauh ini ada 61 kasus positif terkait dengan Olimpiade, itu hanya sebagian kecil dari ribuan tes yang dilakukan. "IOC (Komite Olimpiade Internasional) dan Tokyo 2020 sangat jelas bahwa wisma atlet Olimpiade adalah tempat yang aman untuk ditinggali," ujar Takaya.

Brian McCloskey, ketua Panel Pakar Independen yang menjadi penasihat IOC, mengatakan sistem "penyaringan", dimulai dengan atlet yang dites sebelum keberangkatan, berhasil. "Angka yang kami lihat sebenarnya sangat rendah. Itu mungkin lebih rendah dari yang kita perkirakan," ujarnya.

Atlet dites setiap hari selama Olimpiade berlangsung. Mereka juga diminta untuk menjaga jarak sosial dan memakai masker kecuali saat berkompetisi, makan atau tidur.

Ketika ditanya tentang risiko klaster di wisma atlet, McCloskey mengatakan: "Semua tindakan yang kami miliki akan mengurangi risiko penyebarannya."

Komposer Keigo Oyamada, yang dikenal sebagai Cornelius adalah yang terbaru dalam serangkaian pengunduran diri dari partisipasi pada Olimpiade Tokyo. Pengunduran diri Cornelius menyusul tuduhan bullying yang dilakukannya terhadap teman sekolahnya. ben/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top