Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Pandemi

Okupansi Rumah Sakit di Jakarta Turun Jadi 56 Persen

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

Petugas kesehatan berjalan melalui tangga Rusun Pasar Rumput yang digunakan sebagai tempat isolasi di Manggarai, Jakarta, Minggu (18/7/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) di 140 rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Jakarta terus turun menjadi 56 persen pada 1 Agustus 2021.
"Yang terpakai hanya 6.367 tempat tidur atau 56 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Senin (2/8).
Sedangkan tingkat keterisian tempat tidur di ruang perawatan intensif (ICU) juga terus turun hingga menjadi 1.295 atau 79 persen. "Alhamdulillah angka terus menurun, ini berkat kerja sama semua pihak terutama disiplin dan tanggung jawab masyarakat yang semakin baik," ucapnya.
Sedangkan jumlah tes usap berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) selama sepekan terakhir mencapai 148.351 tes atau 15 kali dari syarat Badan Kesehatan Dunia (WHO) minimal 10.645 tes dalam satu pekan. "Kontribusi tes PCR di DKI terhadap nasional itu 29,8 persen," katanya.
Sementara itu, kasus aktif di DKI Jakarta baik yang dirawat maupun menjalani isolasi menurun 1.966 kasus menjadi 15.884 kasus.
Kasus positif bertambah mencapai 2.701 kasus namun ia menyebut tren penurunan dengan akumulasi mencapai 817.345 kasus. Sedangkan jumlah pasien sembuh bertambah 4.593 kasus mencapai total 789.261 kasus.
Untuk kasus meninggal bertambah 74 orang sehingga total menjadi 12.209 orang meninggal dunia.

Isolasi Terpusat
Wagub Riza Patria menyarankan kepada warga terpapar Covid-19 untuk menjalani isolasi terpusat yang difasilitasi pemerintah untuk menghindari munculnya klaster keluarga. "Kalau isolasi di rumah masing-masing, kami khawatir dapat menularkan kepada anggota keluarga lainnya dan kami khawatir tidak memenuhi standar," katanya.
Apalagi saat ini, lanjut dia, tingkat okupansi di fasilitas isolasi yang disiapkan pemerintah baik Pusat dan DKI, sudah menurun drastis. Adapun beberapa isolasi terpusat di DKI Jakarta di antaranya Wisma Atlet, Rusun Nagreg dan Rusun Pasar Rumput.
"Alhamdulillah berbagai tempat isolasi mandiri yang kami siapkan apakah dari pemerintah pusat dan daerah itu mengalami penurunan yang signifikan," imbuh Riza Patria.
Di fasilitas terpusat, pemerintah menyediakan tenaga medis dan didukung penyediaan obat-obatan dan vitamin. jon/Ant/S-2

Baca Juga :
Perda Kota Layak Anak

Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top