Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Angkutan Umum l 11 Operator Dukung Transportasi Terintregasi

OK Otrip Ubah Jadi Jak Lingko

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ke depan, Jakarta memiliki transportasi terintregasi dengan moda angkutan umum massal yang mikro bus, medium, yang besar, LRT, MRT.

JAKARTA - Jak Lingko seegara dinikmati warga Ibu kota.Jak Lingko merupakan metamorfosa program unggulan one karcis one trip (OK Otrip).

"Kita menggunakan istilah untuk sistem terintegrasi ini Jak Lingko. Mengapa menggunakan istilah Jak Lingko? Saya ingin garis bawahi, kita ingin agar memiliki nama yang begitu mendengar namanya, langsung tecermin maknanya," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (8/10).

Menurutnya, Lingko merupakan kosakata bahasa Indonesia yang sudah ditetapkan oleh Badan Bahasa, namun baru muncul dalam KBBI akhir bulan Oktober ini. Lingko adalah kosakata yang diserap dari budaya bangsa Indonesia sendiri.

"Lingko adalah sistem terintegrasi seperti jejaring yang dulu digunakan untuk membangun distribusi air di Nusa Tenggara Timur. Karena itu istilahnya Lingko, sawah yang terintegrasi. Nanti kalau lihat gambarnya, persis seperti jejaring. Dan itulah nanti jejaring rute-rute transportasi di DKI Jakarta yang akan kita bangun," katanya.

Dia mengatakan, Jak Lingko bakal menjadi sistem transportasi terintegrasi. Dia mengistilahkan pada jaring laba-laba yang saling menyambung. Nantinya, transportasi publik di Jakarta akan saling tersambung dari rute mana pun bisa, dari titik mana pun ke titik mana pun dalam jaringan ini.

"Kita ingin nanti Jakarta sistem transportasinya tersambungkan, ya transportasi moda angkutan umum massal yang mikro bus, medium, yang besar, LRT, MRT,0a, " jelasnya.

Anies pun mengundang seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam sayembara logo Jak Lingko. Sebuah logo yang mengambarkan jejaring transportasi di Jakarta. Menurutnya, program OK Otrip yang telah diujicobakan selama ini dapat berjalan dengan baik dan efektif.

Operator

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko, mengatakan ada 11 operator angkutan umum yang telah bekerja sama dengan program OK Otrip.

Jak Lingko yang baru diluncurkan itu akan mengakomodir Ok Otrip dan sarana transportasi massal lain, seperti MRT, LRT, dan Transjakarta.

"Kita sekarang mengembangkan integrasi angkutan umum massalnya. Ini bisa mencerminkan masalah angkutan terintegrasi, berbasis jalan, rel, mulai dari bicara jenis kendaraan juga ada yang besar sedang. Lalu, pelayanannya juga bagaimana pokoknya berjalan sebagai sesuatu yang terintegrasi," katanya.

Melalui pengembangan program ini, diharapkan seluruh moda transportasi massal dapat terintegrasi dan terkoneksi ke dalam satu sistem

Sistem terintegrasi ini bisa mengubah pola pengguna kendaraan pribadi untuk berpindah ke transportasi massal.

Dengan sistem in, akan meningkatkan kesejahteraan, baik bagi masyarakat dengan tarif terjangkau/murah, Sedangkan bagi pengemudi angkutan bus kecil akan mendapat perolehan penghasilan/gaji yang tetap.

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top