Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

OJK Kalbar Dorong Program Gemar Menabung ke Para Santri

Foto : Istimewa

OJK Kalbar

A   A   A   Pengaturan Font

PONTIANAK- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalbar bersama Pemerintah Provinsi Kalbar terus mendorong budaya gemar menabung bagi pelajar dan satu di antaranya dengan pencanangan gerakan santri menabung.

"Gerakan santri menabung dicanangkan sebagai inisiatif strategis TPAKD Provinsi Kalbar dalam rangka meningkatkan angka inklusi keuangan. Hal tersebut sejalan dengan arah strategi nasional keuangan inkusif yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia dimana angka inklusi keuangan ditargetkan mencapai 90 persen pada tahun 2024," ujar Kepala OJK Kalbar, Moch.Riezky F.Purnomo di Ponpes Al Jihad Pontianak, Jumat (19/3) seperti dikutip dari Antara.

Ia menambahkan bahwa pencanangan yang ada juga sebagai tindak lanjut Surat Edaran (SE) Gubernur Kalbar nomor 2061/EKON-A tanggal 24 Agustus 2020 tentang Program Satu Pelajar Satu Rekening Provinsi Kalbar.

"Sebagaimana diketahui bahwa SE dimaksud diterbitkan dalam rangka menindaklanjuti Keputusan Presiden nomor 26 tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung serta dalam upaya mewujudkan keuangan inklusif di Provinsi Kalbar serta mendorong budaya menabung peserta didik sejak dini melalui kepemilikan rekening oleh seluruh pelajar (Satu Rekening Satu Pelajar) termasuk oleh para santri," jelas dia.

Ia menyebutkan saat ini kepemilikan rekening pelajar di Provinsi Kalbar pada tahun 2020 yakni 634.401 rekening dengan total nominal di rekening sebesar Rp137,62 miliar. Jumlah rekening tersebut hanya sebesar 46 persen dari jumlah pelajar di Kalbar.

"Jumlah sekolah yang telah berpartisipasi sebanyak 987 sekolah yang tersebar di 14 Kabupaten/Kota dengan 13 bank mitra," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM yang mewakili Gubernur Kalbar, Syarif Kamaruzaman yang hadir mengatakan bahwa pondok pesantren memiliki posisi yang strategis dalam mengemban peran pengembangan pendidikan maupun sosial ekonomi masyarakat sekitar.

"Pondok memiliki peluang besar sebagai agen pembangunan dalam rangka menjembatani dan memecahkan persoalan sosial ekonomi masyarakat. Untuk itu Pemerintah Provinsi Kalbar terus mendorong budaya gemar menabung di kalangan pelajar yaitu dengan membuat gerakan nasional tabungan pelajar," katanya.

Gerakan santri menabung secara simbolis ditandai dengan pembukaan 1.000 (seribu) rekening simpanan pelajar (simpel) Syariah untuk 1.000 (seribu) santri dari berbagai pondok pesantren di Pontianak dan Kubu Raya. Penyerahan buku tabungan simpel dilakukan oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama Bank Kalbar serta disaksikan oleh tamu undangan yang hadir diantaranya Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalbar (mewakili Gubernur), serta Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kota Pontianak


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top