Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan

OJK Cermati Dampak Volatilitas Ekonomi Global ke Perbankan RI

Foto : ANTARA/MARTHA HERLINAWATI SIMANJUNTAK

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae.

A   A   A   Pengaturan Font

Adapun potensi peningkatan risiko kredit setelah berakhirnya masa relaksasi kredit restrukturisasi terkait Covid-19 pada akhir Maret 2024 secara umum sudah dapat dimitigasi, karena bank sudah membentuk cadangan yang cukup dan jumlah eksposur kredit restrukturisasi terkait Covid-19 yang sudah jauh menurun.

Dalam rangka mengukur ketahanan bank, Dian menuturkan OJK meminta agar bank secara rutin melakukan stress test kekuatan permodalannya untuk mengukur kemampuannya dalam menyerap potensi penurunan kualitas kredit restrukturisasi.

Selain itu, tambah Dian, OJK juga aktif berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan.

OJK juga melaksanakan first mission Financial Sector Assessment Program (FSAP) Review Indonesia 2023/2024 yang merupakan suatu program bersama antara Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund) dan Bank Dunia (World Bank) untuk menganalisis secara komprehensif dan mendalam mengenai sektor keuangan suatu negara.

Sementara itu, kondisi likuiditas bank umum terpantau masih cukup memadai, yang tecermin dari rasio Alat Likuid terhadap Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/ DPK) masing-masing sebesar 121,05 persen dan 27,18 persen, masih jauh di atas threshold pada triwulan I-2024.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top